Jumat, 15 Januari 2016

Tafsir Surat 24 An-Nur, Ayat 21.



Surat 24 An-Nur, Ayat 21.

Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:

1. Ayat ini adalah seruan untuk semua orang beriman tanpa pandang suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Orang beriman adalah orang mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan bisa berkurang dengan kedurhakaan kepada Allah.
3. Allah melarang hamba-hambaNya yang beriman daripada mengikuti langkah-langkah syaitan, yaitu jalan-jalan dan bisikan-bisikannya.
4. Masuk di dalam langkah-langkah syaitan adalah semua kemaksiatan yang berhubungan dengan hati, lisan dan badan.
5. Allah menjelaskan diantara hikmah larangan mengikuti langkah-langkah syaitan adalah karena di dalamnya penuh keburukan dan kejahatan.
6. Syaitan selalu berusaha menjerumuskan manusia dalam perbuatan keji yang buruk menurut akal sehat dan syari'at berupa dosa-dosa besar.
7. Syaitan juga selalu berusaha menjerumuskan manusia dalam perbuatan munkar yang ditolak oleh akal sehat dan syari'at.
8. Semua perbuatan maksiat adalah merupakan langkah-langkah syaitan dan larangan Allah darinya adalah merupakan nikmat yang harus kita syukuri.
9. Allah selalu melindungi hamba-hambaNya dari semua perbuatan buruk lagi hina sebagaimana Allah melarang mereka dari mengkonsumsi racun yang membunuh dan semisalnya.
10. Kalau bukan karena kurnia Allah dan rahmat Allah kepada kita, pasti tidak seorangpun dari kita bersih dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu selama-lamanya.
11. Syaitan beserta bala tentaranya selalu berusaha menjerumuskan manusia dalam perbuatan keji dan munkar dengan cara menghiasi dan menampakkannya seakan sesuatu yang menarik kemudian mengajak kepadanya.
12. Jiwa manusia yang cenderung suka berbuat keburukan dan keimanan yang tidak kuat menjadikan manusia mudah mengikuti ajakan syaitan.
13. Kita tidak mungkin bisa bersih dari dosa dan kesalahan serta mudah berbuat kebaikan kecuali berkat rahmat dan karunia Allah semata.
14. Kita harus banyak berdoa memohon kepada Allah agar Allah selalu membersihkan kita dari berbagai macam dosa dan kesalahan.
15. Siapa saja yang bersungguh-sungguh berupaya membersihkan dirinya pasti Allah kabulkan keinginan dan upayanya karena Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami




+++++++++++++++++++++++++++


Mau Tholabul 'Ilmi dan Ruqyah Syar'iyyah? Disini tempatnya,  anda akan mendapatkan Ilmu yang bermanfaat serta kesempatan untuk RUQYAH Syar'iyyah, khusus yang TERHALANG JODOH

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahSulitJODOH

-----------------------------------------------

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab


------------------------------------------------


Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf


-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :



-----------------------------------------------------

Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/RekrutmenOjesy

-----------------------------------------------------

Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”

Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”

Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.

Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Apa itu Penyakit ‘Ain?

Silahkan Klik ➡ http://j.mp/BahayaPenyakitAin 

Tidak ada komentar: