Selasa, 26 Januari 2016

๐Ÿ“˜ PINTU MANA YANG ENGKAU RINDUKAN? ๐Ÿ“—



 ✏ Ustad Muhammad sulhan Jauhari 

Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan di dalam sebuah hadis sahih riwayat al-Bukhari dan Muslim bahwa surga memiliki delapan pintu. Siapa yang rajin shalat akan masuk surga melalui pintu shalat. Siapa yang rajin jihad akan masuk melalui pintu jihad. Siapa yang rajin berpuasa akan masuk dari pintu ar-Rayyan. Siapa yang rajin sedekah akan masuk dari pintu shadaqah, dan seterusnya. 

Di hadis yang sama, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyatakan harapan agar Abu Bakar ash-Shidiq radhiyaAllahu anhu dipanggil dari delapan pintu tersebut seluruhnya. Yang demikian, sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh Abu Bakar radhiyaAllahu anhu. Beliau adalah seorang sahabat mulia yang begitu rajin dengan amalan-amalan utama.

Abu Bakar radhiyaAllahu anhu telah berlalu, dan beliau akan mendapatkan apa yang telah beliau usahakan. Yang tersisa sekarang adalah kita, dan kita akan mendapatkan hasil sesui dengan apa yang kita usahakan pula.

“Itu adalah umat yang lalu, baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. al-Baqarah: 134 & 141)

Oleh karena itu saudaraku, bila engkau rindu pintu ar-Rayyan, maka perbanyaklah berpuasa. Bila engkau rindu pintu shalat, maka rajinlah mengerjakan shalat. Bila engkau rindu pintu ini atau itu, maka rajinlah mengerjakan amalan ini dan itu. Atau kalau tidak, rajinlah mengerjakan amalan-amalan yang beraneka ragam agar engkau dipanggil dari pintu-pintu tersebut semuanya.

Silakan direnungkan, kira-kita pintu mana surga yang kita rindukan. Bukan rindu sekedar rindu, namun kerinduan yang benar-benar disertai dengan amalan. Dan kita masing-masing paling tahu kualitas dan kuantitas amalan yang kita suguhkan kepada Allah ar-Rahman.

Semoga Allah memudahkan bagi kita untuk dirindukan oleh semua pintu surga. Aamiin.



+++++++++++++++++++++++++++


Mau Tholabul 'Ilmi dan Ruqyah Syar'iyyah? Disini tempatnya,  anda akan mendapatkan Ilmu yang bermanfaat serta kesempatan untuk RUQYAH Syar'iyyah, khusus yang TERHALANG JODOH

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahSulitJODOH

-----------------------------------------------

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab


------------------------------------------------


Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf


-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :



-----------------------------------------------------

Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/RekrutmenOjesy

-----------------------------------------------------

Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”


Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”

Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.

Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Apa itu Penyakit ‘Ain?

Silahkan Klik ➡ http://j.mp/BahayaPenyakitAin

Tidak ada komentar: