Pada suatu ketika, seorang sahabat saya mengalami cobaan berat, "Bangkrut". Bisnis yang dijalani menjeratnya pada titik dimana asset dan uangpun hilang bersama kerugian yang diderita. Tak ada uang tersisa selain hutang.
Suatu pagi, ketika ada tawaran bisnis datang, ia harus menemui seseorang dimana jarak dari rumah dan tempat bertemu harus ditempuh dengan beberapa kali pindah kendaraan umum. Uang tak ada serupiahpun hari itu ia miliki sementara untuk menuju kesana ongkos diperlukan. Meski tak punya uang, ia tetap bersiap dan mencium istrinya ketika hendak berangkat .
"Dari mana engkau dapat menuju kesana wahai suamiku, sementara ongkos perjalananpun engkau tak punya?"
"Aku hanya perlu doamu wahai istriku!"
Lalu ia berjalan keluar rumah dengan hati yang gundah namun mengiringi langkah kakinya dengan menyebut Asma Allah.
"YAA HAYYU YAA QOYYUM" (Yang Maha hidup dan tidak bergantung pada mahlukNya). Setiap langkahnya ia menyebut nama Allah itu tanpa henti.
Dilangkah kesekian ratus, sebuah mobil sedan kecil milik tetangganya membunyikan klakson lalu pengemudi menyembulkan kepalanya dan bertanya hendak kemana?.
"Saya mau ke Harmoni pak!"
"Kalau gitu ikut saja yuk, nanti saya antar sampai pasar minggu!"
Mereka berdua berjalan bersama menuju pasar minggu, YAA HAYYU YAA QOYUM tetap bergema dalam hati sambil obrolan didalam mobil tetap berlangsung.
Tiba di pasar minggu, mereka berpisah. Sahabat saya turun di lampu merah sambil berpikir bagaimana menuju Harmoni tanpa ongkos. Tak lama berdiri di tepi jalan, sebuah lengkingan klakson mobil kembali berbunyi dan salam hangat menyapa dari seseorang yang ia kenal. Temannya tersebut hendak menuju wilayah gambir dan menawari kembali tumpangan.
Merekapun melaju menuju gambir bersama , YAA HAYYU YAA QOYUM tetap bergema dalam hati sambil obrolan didalam mobil tetap berlangsung.
Setiba di depan stasiun gambir, sahabat saya turun ditepi jalan hingga seorang pengendara motor menghampirinya untuk bertanya kemana arah Harmoni. Mereka bercakap dan akhirnya sepakat untuk bersama menuju Harmoni guna menunjukkan jalan kesana.
Setiba di Harmoni ia bertakbir "ALLAHU AKBAR". Tidak ada yang tidak mungkin ketika manusia mengingat Tuhannya dalam situasi apapun.
Hari itu ia bertemu seseorang yang tertarik dengan usahanya yang sesungguhnya tengah porak poranda, Mereka makan siang bersama dan tak serupiahpun ia membayar santapannya. Bahkan ketika kembali, orang yang ia temui menawarkan selembar Voucher taksi yang belum sempat dipakai untuk digunakan oleh sahabat saya berikut dengan dua lusin Dunkin Donut sebagai tanda awal pertemanan usaha.
Maka pesan kuat yang diterima dari sahabat saya adalah; Ketika kita merasa dunia ini begitu kejam kepada kita pada saat-saat tertentu maka panggilah Sang Pemilik dunia, Allah SWT, dengan menyebut namanya yang Maha Mulia dalam setiap tarikan nafas. Selanjutnya tetaplah melangkah, No Worry!!.
"YAA HAYYU YAA QOYYUM"
+++++++++++++++++++++++++++
Mau Tholabul 'Ilmi dan Ruqyah Syar'iyyah? Disini tempatnya, anda akan mendapatkan Ilmu yang bermanfaat serta kesempatan untuk RUQYAH Syar'iyyah, khusus yang TERHALANG JODOH
Klik ➡ http://j.mp/RuqyahSulitJODOH
-----------------------------------------------
Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua?
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/BuatDiaJatuhCintaPadamu
-----------------------------------------------
Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/GangguanJin
-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/PenyebabGangguanJIN
-----------------------------------------------
Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab
------------------------------------------------
Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf
-----------------------------------------------
Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ j.mp/ProgramCicilanQurban
-----------------------------------------------------
Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡
-----------------------------------------------------
Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”
-----------------------------------------------------
Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”
Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”
Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.
Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.
Apa itu Penyakit ‘Ain?
Silahkan Klik ➡ http://j.mp/BahayaPenyakitAin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar