Sabtu, 31 Oktober 2015

💪SEMANGAT DALAM MENCARI RIZQI

Assalamu'alaikum wr wb.


By. Abu Riyadl Nurkholis. Lc

Seorang muslim bukanlah pemalas!

Jangan disangka hal yg duniawi ini tidak berpahala. Niatkan karena Allah Ta’ala.

Dari Abu Mas’ud, dari Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةً يَحْتَسِبُهَا فَهِيَ لَهُ صَدَقَةٌ .

“Bila seorang lelaki menafkahi keluarganya dengan niat mencari pahala, maka itu shadaqah
baginya.”
Shahih, Al-Bukhari (55) dan Muslim (1002).

Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ .

“Sesungguhnya tidaklah engkau memberikan satu nafkah yang engkau harapkan dengannya wajah Allah, kecuali engkau diberi pahala atasnya, hingga apa yang engkau masukkan ke mulut istrimu.”
Shahih Al-Bukhari 56

Namun disaat mencari rizqi jangan anda utamakan banyaknya.. Tapi perhatikan kehalalannya.

Pertimbangkanlah dengan teliti apa yang anda peroleh.. Karena Allah ta’ala tidak menerima dari harta haram.

Jangan anda jadikan jatah rizqi yang anda peroleh dari harta haram..

Karena setiap hamba jatah rizqinya telah ditentukan..

Sungguh malang nasib pemakan harta haram.

Dan harta haram hanya akan menumbuhkan daging yg layak untuk api neraka.

Rasulullah dalam sabda beliau:

إِنَّهُ لاَ يَرْبُوْ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتْ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

Sesungguhnya tidak berkembang daging yang tumbuh dari makanan yang haram kecuali Neraka yang lebih pantas baginya.
At tirmidzi no. 614

Saudaraku..

Maka dengan ilmu agama, anda akan mengetahui mana yang halal dan mana yang haram..

Jangan khawatir bahwa didunia ini yang halal itu sedikit..

Justru ia sangat banyak

namun sangat disayangkan kecenderungan nafsu manusia
mengajak kepada yang haram dan syaiton menghiasinya..

Sehingga kita dapati hal yang haram itu mudah didapat dan logis..

Sedangkan kata syaithon: “mencari rizqi halal itu sulit dan menyulitkan.”

Selamat beraktifitas...

🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺
___________________________
BeeKajian
Sabtu, 31 Oktober 2015
Div. Kajian dan Dakwah

Yayasan Bantu Berjamaah

____________________________
📖 Mau dapat ILMU? Gabung Yuk bersama Bee-Kajian di:

📝 FB : Bantu Berjamaah
🌏 WEB : www.bantuberjamaah.com
📱 Line ID : Bantu Berjamaah
📷 IG : Bantu Berjamaah
📲 BB : 75392492
📱 WA : 081364503205

Ketik (Gabung BeeKajian)


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

⛅⛅⛅ AWALI PAGI DENGAN DO’A…



Ustadz Aan Chandra Thalib, حفظه الله تعالى


Setiap memasuki pagi, nabi shallallahu alaihi wasallam selalu membaca do’a ini:

اَللَّهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang maqbul.”
(HR. Ahmad (6/322)

Catatan:

Terdapat korelasi yang kuat antara makna yang terkandung pada dzikir diatas dan waktu untuk membacanya. Ummu salamah mengabarkan bahwa dzikir tersebut dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam usai mengucapkan salam pada sholat subuh, dimana pada waktu tersebut setiap orang memulai aktifitasnya.

Tiga permohonan yang termaktub dalam hadits diatas seolah menggambarkan sasaran utama yang harus digapai seorang muslim saat mengarungi harinya. Seakan-akan dengan membaca dzikir ini ia telah menentukan apa yang harus digapai olehnya pada hari itu, sehingga dirinya termotifasi untuk mewujudkan semua itu dibawah taufiq dan bimbingan Allah. Berbeda dengan orang yang tidak memulai paginya dengan dzikir diatas. Langkahnya tidak menentu, hidupnya seolah tak memiliki tujuan dan arah yang pasti.

Wallahu a’lam
Selamat beraktifitas
__________
Madinah 03-06-1436 H


🌐 Sumber: http://bbg-alilmu.com


🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺
___________________________
BeeKajian
Jumat, 30 Oktober 2015
Div. Kajian dan Dakwah

Yayasan Bantu Berjamaah

____________________________
📖 Mau dapat ILMU? Gabung Yuk bersama Bee-Kajian di:

📝 FB : Bantu Berjamaah
🌏 WEB : www.bantuberjamaah.com
📱 Line ID : Bantu Berjamaah
📷 IG : Bantu Berjamaah
📲 BB : 75392492
📱 WA : 081364503205

Ketik (Gabung BeeKajian)


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Hari libur Nasional dan Cuti Bersama

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang HARI LIBUR NASIONAL dan CUTI BERSAMA tahun 2016. 

HARI LIBUR NASIONAL Tahun 2016 :
- 1 Januari (Jum'at) : Tahun Baru 2016 Masehi
- 8 Februari (Senin) : Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili.
- 9 Maret (Rabu) : Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
- 25 Maret (Jum'at) : Wafat Isa Al-Masih.
- 1 Mei (Minggu) : Hari Buruh Internasional.
- 5 Mei (Kamis) : Kenaikan Yesus Kristus.
- 6 Mei (Jum'at) : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
- 22 Mei (Minggu) : Hari Trisuci Waisak 2560.
- 6 & 7 Juli (Rabu & Kamis) : Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
- 17 Agustus (Rabu) : Hari Kemerdekaan RI.
- 12 September (Senin) : Hari Raya Idul Adha 1437 H.
- 2 Oktober (Minggu) : Tahun Baru Islam 1438 H.
- 12 Desember (Senin) : Maulid Nabi Muhammad SAW.
- 25 Desember (Minggu) : Hari Raya Natal.

CUTI BERSAMA Tahun 2016 :
- 4, 5 dan 8 Juli 
(Senin, Selasa dan Jum'at) :  Hari Raya Idul Fitri
- 26 Desember (Senin) : Hari Raya Natal.                                                         
AYO kita atur jadwal liburan Tahun 2016.

LONG WEEKEND 2016.                 
× Februari 6-7-8 
( sabtu - senin -  Imlek ) 

* Maret 25-26-27  ( jumat - minggu - Isa Al-Masih )                               
* Mei. 5-6-7-8. 
(kamis - minggu -  Kenaikan Yesus & Isra-Miradj)                       
* July  2-3-4-5-6-7-8-9-10
 ( 4-5 & 8 - cuti bersama Lebaran ).

* September 10-11-12 
(sabtu - senin. Idul Adha ).

* Desember 10-11-12 
(Sabtu - senin - Maulud Nabi).


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Jumat, 30 Oktober 2015

Jodoh dan Rejeki




فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْؕ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا ۙ
"maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,"
[QS. Nuh: Ayat 10]

يُّرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا ۙ
"niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,"
[QS. Nuh: Ayat 11]

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّـكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّـكُمْ اَنْهٰرًا ؕ
"dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
[QS. Nuh: Ayat 12]


ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ” ﻣَﻦْ ﻟَﺰِﻡَ ﺍﻟِﺎﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭَ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻫُﻢٍّ ﻓَﺮَﺟًﺎ، ﻭَﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺿِﻴﻖٍ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ، ﻭَﺭَﺯَﻗَﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ “

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “ Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” 

( HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665 )

Makna hadits:
– Barangsiapa yang senantiasa beristighfar: Barangsiapa yang senantiasa beristighfar dalam segala kondisi atau meminta ampunan Allah setiap kali melakukan kemaksiatan atau menghadapi musibah.
– niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya: Allah akan menghilangkan segala kesedihan dan kegalauan yang menyempitkan jiwanya, dan menggantikannya dengan kelapangan dada dan kebahagiaan.
– jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya : Allah akan memberikan solusi dan jalan keluar atas segala kesempitan dan problematika kehidupan yang sedang ia alami.
– dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka: Allah memberinya rizki dengan cara yang tidak pernah ia duga dan pikirkan sebelumnya. (Syamsul Haq ‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 4/267 )



+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Al Jawaami’ul Kalim



Jawami’ul kalim adalah sebuah kalimat yang ringkas, tapi mempunyai makna yang luas. Inilah keutamaan yang dimiliki oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana beliau sangat fasih di dalam menyampaikan sesuatu.

Kefasihan ketika menyampaikan kalimat sangat berpengaruh bagi orang yang diajak bicara. Semakin fasih sebuah kalimat, semakin mudah untuk dipahami dan diingat. Inilah salah satu kelebihan yang diberikan Allah kepada Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بُعِثْتُ بِجَوَامِعِ الكَلِمِ

“Aku diutus dengan Al Jawami’ul Kalim” (HR. Bukhari)

Inilah salah satu contoh akhlak nabi yang mulia. Beliau adalah orang yang tidak berbicara, kecuali pembicaraannya tersebut adalah kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain. Sampai-sampai perkataan beliau yang sedikitpun, mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat banyak.
Berbeda dengan sebagian orang di zaman ini. Alangkah mudahnya mereka berbicara kejelekan, alangkah mudahnya mereka mencela dan menjatuhkan kehormatan saudaranya. Bersamaan dengan itu, alangkah sedikitnya hikmah yang bisa dipetik dari perkataannya tersebut. Bahkan tidak jarang kita dengarkan perkataan yang sesat dan menyesatkan. 
Menjaga Lisan
Maka, begitu pentingnya menjaga lisan. Marilah kita melatih diri kita ini untuk sedikit berbicara namun banyak faidahnya, sebagaimana yang diajarkan dan dipraktekkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Syafi’i rahimahullahu menjelaskan, “Makna hadist ini adalah hendaknya kita berpikir sebelum berbicara. Jika nampak bahwa ucapan tersebut tidak mengandung bahaya, maka berbicaralah. Dan jika nampak bahwa ucapan tersebut mengandung bahaya atau ragu apakah mengandung bahaya atau tidak, maka diamlah” (Fathul Qowiy Al Matin fi syarh al arba’in wa tatimmatul khomsiin, Syaikh ‘Abdul Muhsin bin Hamd Al ‘Abbaad Al Badr, hal 62)
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Segala sesuatu akan bermanfaat dengan kadar lebihnya, kecuali perkataan. Sesungguhnya berlebihnya perkataan akan membahayakan”

Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang : orang yang diam namun berpikir atau orang yang berbicara dengan ilmu”
Al Fudhail rahimahullahu berkata, “Dua perkara yang akan bisa mengeraskan hati seseorang adalah banyak berbicara dan banyak makan”
Abu Hatim rahimahullahu berkata, “Lisan orang yang berakal berada di belakang hatinya. Bila dia ingin berbicara, dia mengembalikan ke hatinya terlebih dulu. Jika terdapat maslahat baginya   maka dia akan berbicara. Bila tidak ada maslahat dia tidak berbicara. Adapun orang yang bodoh, hatinya berada di ujung lisannya sehingga apa saja yang menyentuh lisannya membuat dia akan cepat berbicara. Seseorang tidak dianggap mengetahui agamanya hingga dia mengetahui lisannya.” (Raudhatul ‘Uqala wa Nuzhatul Fudhalakarya Abu Hatim Muhammad bin Hibban Al Busti, halaman. 37-42, dikutip dari website assyariah.com artikel “Lidah tak bertulang”)

Macam-macam Dalalah (metode penyimpulan makna)
Dalalah atau penyimpulan makna dari Al Qur’an dan As Sunnah ada 3 macam, yaitu :

1. Dalalah muthobaqoh
Adalah penggunaan lafadz suatu dalil untuk seluruh maknanya.
Contohnya adalah kata rumah jika digunakan untuk seluruh makna rumah beserta seluruh unsur penyusunnya.

2. Dalalah tadhommun
Adalah penggunaan lafadz suatu dalil untuk sebagian maknanya.
Contohnya adalah kata rumah jika digunakan untuk sebagian makna rumah, misalnya jika dikatakan ‘rumah’, maka kita dapat mengambil kesimpulan di dalamnya ada ruang tamu, ruang keluarga, tempat tidur, atap, dan seterusnya.

3. Dalalah iltizam
Adalah penggunaan lafadz suatu dalil untuk konsekuensi maknanya (diluar makna tersebut), atau yang menyempurnakan maknanya atau yang menjadi syarat-syaratnya.Contohnya adalah kata rumah jika digunakan untuk konsekuensi atau penyempurna makna rumah, misalnya jika dikatakan ‘rumah’, maka kita dapat mengambil kesimpulan pasti ada yang membuatnya, ada yang merancangnya, ada yang memilikinya, dan seterusnya.

Contoh pendalilan, jika kita membaca ayat :

وأقيموا الصّلاة

Dan tegakkanlah sholat

Dalalah mutobaqohnya : Maka bisa diambil kesimpulan bahwa kita harus benar-benar menegakkan sholat kita dari awal sampai akhir. Makna menegakkan sholat yaitu menunaikannya dengan segenap rukun dan syaratnya serta amalan-amalan sunnah dalam shalat yang merupakan penyempurnanya.

Dalalah  tadzommunnya : Maka bisa diambil kesimpulan bahwa kita harus benar-benar menegakkan ruku’ kita, sujud kita, dan rukun-rukun yang lainnya,

Dalalah iltizamnya : Maka perintah tersebut berkonsekuensi perintah untuk menutup aurat saat sholat, bersuci, dan menghadap kiblat. Karena hal itu termasuk syarat-syarat sah sholat, yaitu faktor di luar sholat yang menyebabkan sholatnya tersebut sah. Jika tidak ada syarat-syaratnya, maka sholat itu tidak ada atau tidak sah.
Maka siapa yang mengetahui ketiga dalalah ini dan dapat menggunakannya, maka dia akan dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan dari suatu dalil. Banyaknya kesimpulan yang dapat diambil sebanding dengan pengetahuannya dan kemampuannya untuk menggunakan ketiga dalalah ini. Maka tidak heran jika kita menjumpai para ulama yang mensyarah 1 hadist saja, menjadi banyak faidah penting yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita ketika melihat dhohir hadistnya.
(Lihat Jam’ul Mahsuul fi syarh risalati Ibni Sa’di fil Ushul, karya ‘Abdullah bin Shalih Al Fauzan halaman 49-50 dengan berbagai penambahan).

Contoh Penerapan
Contoh Al Jawami’ul Kalim adalah hadist yang terdapat di dalam kitab Rassyul Barrod Syarh Adabul Mufrad lil Imam Bukhari karya Syaikh Muhammad Luqman As Salafy. Pada bab ke 375, yaitu bab kunyah untuk anak kecil, hadist nomor 847.

حدّثنا موسى بن إسماعيل حدّثنا حمّاد بن سلمة عن ثابت عن أنس قال : كان النّبيّ الله صلى الله عليه و سلّم   يدخل علينا ولي أخ صغير يكنّى :أبا عمير وكان له نغر يلعب به, فمات فدخل  النّبيّ صلى الله عليه و سلّم   فرآه حزينا, فقال : ما شأنه ؟

. قيل له : مات نغره.  فقال :يا أبا أمير ما فعل النّغير  

Dari Musa bin Isma’il, dari Hammad bin Salamah, dari Tsabit dari Anas bin Malik, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkunjung ke rumahku, dan aku punya saudara yang masih kecil yang diberi kunyah Abu Umair. Dia punya burung kecil yang dia suka bermain dengannya. Tetapi burung tersebut mati. Maka Nabi menemui anak kecil tersebut, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya sedang bersedih. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Ada apa dengannya?”. Dikatakan kepada Nabi, ”Burung kecil peliharaannya mati”. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Wahai Abu ‘Umair, apa yang dilakukan oleh An Nughair (burung kecil)?”(HR. Bukhari).

Maka dalam sepotong kalimat dari hadist diatas dapat diambil beberapa faidah, antara lain :
  1. Bolehnya memberikan kunyah kepada seorang yang belum memiliki anak.
  2. Bolehnya seorang yang belum menikah – bahkan – anak kecil memiliki kunyah. [Catatan : pemberian kunyah tersebut tidaklah termasuk dusta, tetapi bermakna harapan  kepada yang punya  kunyah untuk memiliki anak].
  3. Bolehnya bercanda asalkan tidak mengandung kedustaan dan dosa.
  4. Bolehnya memelihara burung di dalam sangkar atau selainnya, asal dipenuhi kebutuhannya.
  5. Bolehnya men-tashgir nama, walaupun nama hewan sekalipun.
  6. Bolehnya bersajak dalam ucapan, selama tidak dipaksakan.
  7. Menunjukkan tawadhu’nya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai-sampai kepada anak kecil sekalipun.
  8. Pengeluaran orang tua untuk membelikan mainan anak, tidak terhitung menghamburkan harta, selama tidak berlebihan.
  9. Perintah untuk menghibur orang yang bersedih.
  10. Perintah untuk menyayangi dan berlemah lembut kepada anak kecil.
(Lihat Rassyul Barod syarh Adabul Mufrad, karya Muhammad Luqman as Salafy halaman 450, dengan penambahan faidah)
Ditulis oleh :
Ferdiansyah Aryanto, S.T.
Alumni Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta tahun ajaran 1431-1433


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Habluminallah - Habluminannas


Berikut ini merupakan salah satu hadits yang Jawami’ul Kalim,
عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ” [رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]
“Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih).
Hadits di atas mengandung 3 wasiat Nabi yang sangat penting, yakni wasiat tentang hubungan secara vertikal manusia kepada Allah (habluminallah) dan hubungan secara horizontal sesama manusia (habluminannas).

1. Perintah Bertakwa kepada Allah Dimanapun Berada

اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Takwa yang diperintahkan RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengenal tempat. Bertakwalah di mana pun berada, baik saat sunyi sendirian terlebih lagi ketika berada di tengah keramaian. Inilah sebenar-benarnya takwa dan merupakan takwa yang paling berat.
Imam Syafi’i rahimahullah berkata:
وقال الشافعي : أعزُّ الأشياء ثلاثة : الجودُ من قِلَّة ، والورعُ في خَلوة ، وكلمةُ الحقِّ عند من يُرجى ويُخاف
“Perkara yang paling berat itu ada 3, dermawan saat memiliki sedikit harta, meninggalkan hal yang haram saat sendirian dan mengatakan kebenaran saat berada di dekat orang yang diharapkan kebaikannya atau ditakuti kejahatannya” (Jami’ Ulum wa Hikam 2/18).
Dalam kesendirian atau ketika menyepi tanpa ada seorang pun yang mengetahui, maka dorongan untuk berbuat maksiat akan semakin besar. Namun apabila ia benar-benar bertakwa kepada Allah, maka hal demikin tidak akan terjadi. Karena ia sadar betul bahwa Allah senantiasa mengawasinya setiap saat.
Misalnya yaitu orang yang sedang berpuasa. Ketika berada di tengah keramaian, ia menahan diri, mengaku berpuasa dan berakting seolah sedang berpuasa. Namun ketika sedang sendiri, ia diam-diam berpuka puasa. Hal ini tidak akan terjadi jika memiliki rasa takut kepada Allah.

2. Tidak Menunda Melakukan Amal Sholeh

وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَ
Dalam hadits tersebut RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat agar bersegera melakukan kebaikan tatkala terjerumus dalam keburukan. Jangan beranggapan ‘jika sudah terciprat, maka tercebur sekalian saja biar basah’. Ini merupakan anggapan yang sangat keliru. Bahkan hadits ini menjelaskan perintah untuk segera bertaubat kepada Allah. Karena taubat merupakan amal shalih yang paling mulia dan harus disegerakan pengerjaannya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
Hadits di atas juga menjelaskan bahwa dosa atas perbuatan buruk kita dapat terhapus dengan melakukan perbuatan baik. Namun dosa yang terhapus hanyalah dosa-dosa kecil saja, karena dosa besar hanya terhapus jika pelakunya benar-benar telah bertaubat atau taubat nasuha.
Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضاَنُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ
“Shalat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat selanjutnya, serta Ramadhan ke Ramadhan adalah sebagai penghapus dosa di antara waktu itu, selama menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim No. 233).
Karena hanya dosa kecil saja yang terhapuskan oleh perbuatan baik, maka ketika seseorang terjerumus dalam dosa dan maksiat wajib baginya untuk segera bertaubat, melakukan amal shalih dan berusaha untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

3. Memiliki Akhlak Mulia

وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Wasiat yang terakhir yaitu perintah untuk memiliki akhlak yang mulia dalam hubungan sesama manusia. Contoh yang paling mudah dalam berakhlak mulia yaitu senyuman yang diiringi wajah yang berseri ketika bertemu dengan orang lain dan bertegur sapa.
Oleh karenanya Rasulullah mengkaitkan antara akhlak mulia dengan iman yang sempurna. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. At-Tirmidzi No. 2612, ia berkata: Hadits Shahih).
Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan bahwa pada hari kiamat orang yang paling dekat dengan Rasulullah yaitu yang paling bagus akhlaknya. Tidak hanya itu, dengan memiliki akhlak mulia, maka akan dicintai oleh manusia yang lainnya terlebih Rasulullah.

Penutup

Sebagai penutup dan nasihat untuk diri sendiri, maka jagalah 3 wasiat yang berharga ini. Wasiat yang di dalamnya terdapat hablumminallah dan hablumminannas. Sehingga kita dapat menjadi insan yang dicintai oleh Allah, Rasulullah dan manusia sekalian.
Wallahul Muwaffiq.


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

BUAT DIA MENANGIS..



Oleh: Nuruddin Al Indunissy


Jangan nangis terus, sekali-kali buatlah syaitan-syaitan itu menangis! Ambil wudhu, dirikan shalat 2 rakaat, sujud dalam-dalam dihening malammu benamkan wajah dan menangislah dalam do'amu. Hantam mereka dengan diksi-diksi menggetarkan, siksa mereka dengan dzikir, tilawah dan istighfar. Bantai mereka dengan taubatmu hingga mereka menyesal telah berani masuk dan menguasai sebagian jiwamu..

Gagahlah wahai Muslimah..
Sungguh dunia ini sesaat, akhirat itu lebih cepat dari yang kita fikirkan. Tidak usah hiraukan mereka, penilaian manusia itu fana dan sebentar pun hilang. Sementara para malaikat pencatat itu kekal tintanya. Remas-remas kepala syaitan itu dengan kesabaran yang mengepung dan membakar pasukan mereka dalam dadamu. Luluhlantakan dan musnahkan mereka dengan ketawakalan dan menelan setiap marah yang melanda. Dan rasakan ketenangan dalam setiap kemenangan ketika engkau mampu menjadi raja bagi jasadmu. Ingat..

Ingat bahwa qalbu itu adalah akar dan jasad adalah batangnya, jika akarnya kuat maka batangnya kokoh, cabangnya kukuh, rantingya lebat, daunnya rimbun, bunganya bermekaran, putiknya subur, buahnya ranum dan bijinya unggul. Dari ruhani yang sehat itu tumbuh jasmani yang kuat dan mantap. Jika akarnya busuk, maka bisa dipastikan batangnya pun rapuh. Meski ia berdiri, namun sesungguhnya ia telah lama mati. Jika qalbunya kotor, maka jasad pun penyakitan dipenuhi masalah. 

Maka, kembalilah..
Saatnya menata hati, merenungi setiap kehilangan waktu disebabkan oleh dosa-dosa yang dilakukan jasad dan nafsu. Mengingat setiap nikmat yang kita gunakan untuk bermaksiat kepada-Nya. Sungguh.. Jika kita mengingat setiap nikmat-nikmat itu, kita akan melihat bahwa musibah ini barangkali hanyalah secuil balasan dan cemeti azab-Nya. 

Mari ingat kembali tentang sunnatullah yang berlaku kepada manusia dan jin, Allah telah tinggikan Adam alaiyhi salam dan seluruh keturunannya dilautan dan didaratan. Disisi lain Dia telah melemahkan dan menghinakan syaitan yang durhaka. Lalu, saat ini, siapa yang sedang terhinakan? Kenapa syaitan itu bisa menghinakan kita? Kenapa mereka begitu kuatnya memerintah dan berkuasa? Menyakiti dan menyiksa!

Bukanlah syaitan-syaitan itu yang kuat, namun kitalah yang jauh dari yang maha kuat --atau barangkali membuatnya cemburu dengan kedurhakaan, kemaksiatan dan kesyirikan-- hingga jiwa kita lemah dan kini syaitan kini berkuasa.





+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :