Selasa, 27 Oktober 2015

Mari berhenti sejenak



(Renungan buat para aktivis da'wah)

Saudaraku,
Adakah pernah kakimu lelah melangkah?
Berjalan tanpa henti di bawah teriknya matahari siang
Tertatih demi tegaknya kalimat tauhid di bumi ini
Jika iya, maka berhentilah sejenak
Coba pikirkanlah bagaimana dulu Bilal menahan panas yang sama
Maaf, bukan serupa, tapi jauh lebih dahsyat
Di tengah gurun, tandus, tanpa alas dada dengan batu di atasnya
Tepat saat matahari di atas ubun-ubun
Hanya untuk mengatakan "Ahad... Ahad... Ahad..."
Lalu masihkah engkau mampu mengeluh?

Saudaraku,
Mungkinkah sempat terlintas padamu untuk berhenti saja?
Apalagi jika melihat duri dan terjal menanti di setiap ruas jalan
Sedangkan tidak ada penawar kecuali hanya keletihan
Jika iya, maka berhentilah sejenak
Coba renungkan dahulu seperti apa yassir dan sumayyah diuji
Tersiksa hingga terbunuh
Namun, janji Allah begitu indah
Sungguh mereka telah melihat surga kala masih di dunia
Lantas masihkah engkau berpikir untuk mundur?

Saudaraku,
Meragukah dirimu sebab dunia yang menjauh karena jalanmu ini?
Jalan dakwah yang telah kau pilih sepintas terlihat merugikan
Lalu sedikit membuatmu menyesal
Jika iya, maka berhentilah sejenak
Coba bayangkan bagaimana dulu pemuda tampan nan kaya raya
Lebih mewah dan "wah" dari dirimu yang kau bayang-bayangkan
Adalah mush'ab bin umair
Menggadaikan seluruh hartanya
Pakaian mahal, parfum yang menyerbak, hingga kemanjaan dari ibu
Hanya untuk menegakkan kebenaran di relung hatinya
Maka bertanyalah pada uhud, sungguh ia menjadi saksi
Bahwa pemuda yang "hanya" berkafankan kain burdah itu
Telah meraih janjinya pada Allah, sang pemilik 'Arsy
Lantas masihkah engkau ingin menjauh?

Saudaraku,
Adakah dalam dakwah ini hatimu sering tersayat?
Terluka oleh lisan saudaramu yang terlupa kala itu
Lalu semua kau jadikan berlalu menjadi lembaran silam
Yang enggan dan tak mungkin kau buka kembali
Maka lupakah engkau betapa luasnya samudera kesabaran Rasulullah?
Penyihir dan orang gila adalah julukan dari orang-orang untuknya
Sampah dan kotoran adalah hal yang biasa ia dapatkan dari lemparan-lemparan
Batu thaif telah membuat pelipis dan anggota badannya terluka meneteskan darah
Tapi, apakah beliau pernah mengeluh?
Apakah beliau meminta agar adzab Allah disegerakan buat mereka?
Ataukah beliau mundur dan berhenti?
Kalla... Wahai saudaraku

Andai saja kau mau bersabar sedikit saja
Mengatur serpihan-serpihan hatimu yang sedari tadi berserakan
Dan kau merekah ulang sejarah mereka dengan senyuman
Maka malulah
Dan tunduk lihat bahwa kakimu masih mau berjalan bersamamu
Tentu di jalan ini, jalan yang sulit ini
Sebab ketahuilah:

"Seandainya kebenaran selalu menang maka barisan perjuangan akan dipenuhi oleh orang-orang munafik, dan seandainya kebathilan selalu menang maka orang-orang beriman akan dihinggapi keraguan di atas jalan kebenaran."


(Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah)


+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

------------------------------------------------
GRATIS

Pelatihan Ruqyah 1000 Umat 
7 - 8 November 2015 - Surabaya, tengok (klik) tautan berikut :

-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Tidak ada komentar: