Senin, 11 April 2016

08170791414 - TERAPI RUQYAH Trans7 di SURABAYA

Terapi Ruqyah Syar'iyyah Surabaya Nopember 2016 - Masjid Mujahidin Perak Surabaya

MEGA TRAINING RUQYAH SYAR'IYYAH di Kota Surabaya - JATIM Nopember 2016


Sinergi Pelatihan, Motivasi, Tazkiyyatun Nafs & Terapi Al Qur'an (Ruqyah Syar'iyyah)

Meramu Al Qur'an & Sunnah untuk  *POWERFULL RUQYAH*

Untuk 2500 Umat, segera daftarkan diri anda melalui link berikut : http://bit.ly/MegaTrainingRHSurabaya



===================================


PELATIHAN DAN TERAPI RUQYAH di SURABAYA, 30 April 2016

Bersama Ustadz Muhammad Faizar, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik :
j.mp/PelatihanRuqyahMassalSurabaya-April2016

Program #ruqyahTrans7

Sabtu, 30 April 2016
Masjid Baiturrozaq
Jl. Rungkut Industri IV SIER
Rungkut - Surabaya
Pukul 08.00 - 16.00 WIB

Materi:
- Ciri ciri Ruqyah yang Terlarang
- Kode Al-Quran bagi penyakit manusia
- Pintu awal kesembuhan seluruh penyakit
- Seluk beluk Bangsa Jin
- Mengenal Jenis-jenis Sihir dan Terapinya
- Bahaya Ain dan Terapinya

Biaya : Rp. 150.000/orang
Fasilitas:
Makan Siang, DVD, dsb

Transfer ke rekening :
➡ BCA : 2710 500 200
an. Andik Isdianto

📝Bgmn cara mendaftar?

Ketik : APR#Nama#Jenis Kelamin#Kota#No.HP

Kirim bukti transfer ke :

CP BBM : 7e5f3667
CP WA / SMS / Telp :
Pria : Abbas - 089 77 5758 17
Wanita : Ukhty Riza - 0818 0311 9572

PERHATIAN :
- Membawa jimat, rajah, keris, & benda pusaka/keramat lainnya utk dimusnahkan setelah acara
- utk wanita/akhwat mohon membawa mukena dan memakai kaos kaki panjang

-----------------------------------

Ruqyah Massal
Minggu 1 Mei jam 08.00 - 11.00 di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Biaya : Rp. 50.000/orang bayar di tempat

📝Bgmn cara mendaftar?

Ketik : RM#Nama#Jenis Kelamin#Kota#No.HP

Kirim ke :
CP BBM : 7e5f3667
CP WA / SMS / Telp :
Pria : Abu Aisya - 0878 5212 6471
Wanita : Ukhty Riza - 0818 0311 9572
====================================

Info Penting Terkait Seluk Beluk Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/InfoPentingRuqyah

-----------------------------------------------

Pemahaman apa itu Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahSyariyyah

Klik ➡ http://j.mp/MemahamiRuqyah

-----------------------------------------------

Apa saja penyakit yang bisa diruqyah?
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/JenisPenyakitRuqyah

-----------------------------------------------

Bagaimana Ruqyah dapat Terlarang?

Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahTerlarang

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------

Pintu masuk Gangguan Jin pada diri, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/PenyebabGangguanJIN

------------------------------------------------

Tempat" yang diindikasikan banyak syaitan, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/TempatSyaitan

------------------------------------------------

Hukum minta diruqyah, Ingin lebih memahami tentang bagaimana hukumnya meminta bantuan untuk Diruqyah? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bitly.com/HukumMintaDiruqyah

-------------------------------------------------

Bagaimana Hukumnya Ruqyah Di Bulan Ramadhan? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/HukumRuqyahDiBulanRamadhan

-------------------------------------------------

Silahkan Download Ayat Al-Qur'an yang Dipergunakan Dalam Prosesi Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/DownloadAyatRuqyahMP3

-------------------------------------------------

Ciri anak yang terkena gangguan JIN, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/AnakGangguanJin

-------------------------------------------------

Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”

Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”

Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.

Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Apa itu Penyakit ‘Ain?

Silahkan Klik ➡ http://j.mp/BahayaPenyakitAin

-------------------------------------------------

Tata Cara Ruqyah Mandiri dengan Surat Al-Baqarah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahMandiri-1

Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahMandiri-2

-------------------------------------------------

Pengen Tahu Apakah Perceraian Ada Hubungan Dengan Sihir? Dan Apakah Sesungguhnya Yang Terjadi Dengan Perceraian? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/SihirPerceraian

-------------------------------------------------

Bagaimana Hukum Jimat yang Bertuliskan Al-Qur'an? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/HukumJimatBertuliskanAlquran

-------------------------------------------------

Panduan Terapi Pasca Ruqyah,  Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/TerapiPascaRuqyah

-----------------------------------------------

Sebagai Renungan Jiwa Kita agar Menjadi Lebih Baik Lagi Ke Depannya, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/RenunganJiwa

-----------------------------------------------

Ternyata Kita Teramat Akrab Dengan Foto, Bahkan Tidak Jarang Kita Suka Selfie dan Menggugahnya Ke Sosial Media, Namun Apakah Ada Dampak Foto Bagi Kita? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/DampakFoto

------------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡  http://j.mp/ProgramCicilanQurban

-----------------------------------------------------

Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RekrutmenOjesy

-----------------------------------------------------

INFO PENTING @akademipranikah

KELAS PERNIKAHAN ISLAMI di SURABAYA bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/KelasPernikahanIslamSurabaya7

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

Jumat, 08 April 2016

RENUNGAN JIWA


Untuk seseorang diluar sana yang kehilangan hati dalam hidupnya...

Pernah gak, kita merasakan JIWA YANG KERING hingga kehidupan terasa pahit dan menyiksa...

Mau tau, cara keluarnya...?

Datanglah kepada Allah :

1. Datanglah kepada Allah dengan tangisan penyesalan dan membawa dosa - dosa kita selama ini...

Datang kepada Allah dengan mengemis gembel  penuh kenistaan, kehinaan dan roja' (harapan akan ampunan dan datangnya kebaikan)...

Kita mengadu...

Ingat ya...

Jangan langsung istighfar namun hadirkan perasaan membawa dosa.

Sebutin dosa2 yang pernah dilakukan yang selama ini mengganjal di hati (selalu hadir dihati).

Minta dalam keadaan hati penuh penyesalan, lalu membaca :

Doa Nabi Yunus ketika sedang berada di Perut Ikan Paus:

Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiiin...

"Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang2 yang menzalimi diri..."

Anggap aja lingkungan kehidupan kita bagaikan berada dalam perut ikan paus.

Sambung dengan doa Nabi Adam ketika beliau menyesali dosanya saat memakan buah Khuldi...

Robbana Dzolamna anfusana...

Yaa Allah, hamba telah menzalimi diri kami...

Bangun perasaan penyesalan dalam diri...

Bahwa uang / harta yang kita makan, ujian hidup yang pahit  selama ini bagaikan memakan buah khuldi...

Harta yang Kotor (belum dibersihkan zakat dan infak) dan mengambil hak orang lain yang secara sadar atau khilaf kita makan adalah sebuah kezaliman...

Agak halus nih...

Coba simak...

Lihat deh.. 

Ada yang unik dengan kedua doa Para Nabi diatas...

ADA HIKMAH YANG TERSINGKAP...

Kedua Nabi tersebut tidak langsung meminta ampunan...

Namun mengawali dengan kalimat pengakuan dosa (Hamba telah menzalimi diri)...

Iya kan...

coba deh simak kembali...

Oke, lanjut ya...

Nah baru baca baca Sayyidul Istighfar.. 

Ulang2 terus sampai hati kita terenyuh dan air mata meleleh...

2. Minta sama Allah agar HATI KITA DIHIDUPKAN...

Emang penting ya...

Penting, agar kita bisa membaca TANDA DARI ALLAH.

Mata Hati hanya akan datang jika hati selalu dibersihkan / dijernihkan.

Bagaimana caranya...?

Bacalah doa...

Allahumma a'ini 'ala dzikrika... Wasyukkrika... Wa husni 'ibaadatik....

Itu wasiat Nabi kepada Muadz Bin Jabbal...

Itu doa yang hanya diberikan Nabi secara prbadi kepada Muadz sebagai rasa cinta Nabi kepada Muadz bin jabbal.

Nah pas Nabi Wafat, baru beliau menceritakan wasiat doa tersebut kepada Sahabat yang lain dan akhirnya sampai kepada Kita.

Amalin ya...

Baca juga

"Yaa Muqollibal quluub...

"Wahai Yang membolak balikan hati..."

Tsabbit qolbi 'ala diinik...'ala tho'atik... 'ala mahabbatik...

"Kokohkalah hatiku dalam agamaMu, dalam Taat padaMu dan Cinta kepadaMu"

Baca juga Yaa Hayyu Ya Qoyyum. Birohmatika astaghits...

Irhamna yaa arhamarrohimiin...

Antum minta sama Allah agar HATI KITA DIHIDUPKAN KEMBALI, sehingga cahaya hati akan kembali bersinar.

Jangan minta dunia dulu ya...

Allah tau bathin antum kok...

Sekali lagi Jangan... !!!

Minta gaji gede, istri cantik, suami ganteng dan soleh (mmm), minta rumah, minta Galaxy Note 4, minta hutang lunas atau minta apa saja yang merupakan turunan syahwat dunia...

Sekali lagi ingat, Jangan tergesa2 minta DUNIA...

Biar berjalan alamiah aja...

Mau tau gak...!!!

1. Isfighfar itu menghapus dosa...

Dan Dosa menggelapkan hati.. 

Kalau HATI GELAP, SETAN DATANG...

Kalau sekeliling hati kita isinya bisikan setan, maka suasana hati akan jadi bisikan hati...

Ingat ya...

Setan itu nongkrongnya di Hati Manusia...

QS. Annas : 4

Kalau setan yang ngendaliin...

Pasti udah ketebak amal perbuatannya seperti apa...

Apalagi doanya...

lisannya, sikapnya, fikirannya dan sifatnya setan semua...

QS. Annas : 6

Kita akhirnya jadi setan dari kalangan manusia.

iii...

Sereem...

Na'udzu billah min dzalik...

2. Doa meminta hati hidup itu maknanya agar cahaya keimanan kembali datang bersinar.

Hati hidup itu hati penuh cahaya yang lembut dan melembutkan, serta jernih dan terjaga kejernihannya...

Amalin setiap hari...

Begiiituu terus...

JAGA AGAR HATI JANGAN SIBUK dengan yang lainnya.. 

Jangan cari kesibukan dunia yang membuat hati kita jadi gak khusyu...

Karena hati yang sibuk kepada selain Allah adalah hati yang lelah dan melelahkan.

Meskipun HATI KITA DALAM KEADAAN ON KE ALLAH

Namun, kewajiban kita sehari2 tetap jalan...

Kuliah jalan, kerjaan jalan, dagangan juga jalan, bisnis jalan, janjian dengan manusia jalan, rapat kantor juga jalan, makan durian montong juga jalan, minum juz terong belanda juga jalan, laporan kerjaan jalan, survey lapangan jalan, wisata dengan keluarga juga jalan.

Nah harus ada yang dikurangin nih...

Lihat berita politik kurangin, becanda kurangin, banyak ketawa kurangin (ngerasin hati), banyak makan kurangin (membuat jiwa bebal), jalan ke Mall kurangin, main Gadged kurangin, banyak ngomong kurangin, nonton TV kurangin, mancing kurangin dan perbuatan lalai lainnya dikurangin...

Kita tetap seperti manusia biasa, namun bedanya HATI KITA SEDANG KHUSYU KE ALLAH...

SINYALNYA KUAT...

JARINGANNYA LUAS...

MantaPks...

TENANGKAN HATI...

TENANGKAN FIKIRAN...

Ingat yang ketiga :

3. Ingat... semua itu dilakukan pada tempatnya.

Dimana..?

Masjid dan rumah...

Kapan..?

Saat yang Pas dan wajib BUAT NGADU SAMA ALLAH, yaitu Menjelang waktu shalat Wajib dimasjid dan Shalat Tahajud dirumah.

Usahakan setiap kali mau masuk waktu shalat, paksain badan kita udah nongkrong di Masjid atau mushollah sambil membawa HATI YANG LAGI ON tadi itu...

Janji sama makhluk, jadwal sama manusia dan kesibukan dunia lainnya tinggalkan...

Kalau Allah manggil, tinggalin makhluk...

Kasih tau anak istri, kalau saya sedang belajar fokus ke Allah tanpa meninggalkan kewajiban.

Saat menyambut panggilan Allah, jangan lupa hadirkan HATI...

Jangan lupa bawa proposal dosa...

Tau gak....

Dibalik diamnya HATI (FOKUS HANYA PADA ALLAH)...

Disana ada sesuatu yang halus sedang bergerak dan bekerja...

Apa tuh...

ILMU DAN HIDAYAH SEDANG ALLAH TURUNKAN PADA HATI YANG TENANG DAN ON TERUS KE ALLAH...

Terusin, usahakan HATI TETAP KHUSYU DAN TENANG.. 

Rasain deh...

Allah sedang menurunkan ILMU DAN HIDAYAH.

ILMU DAN HIDAYAH YANG TURUN
 MEMBUTUHKAN BEJANA (WADAH)...

Dan BEJANA yang bisa menampung keduanya adalah BEJANA YANG TERBUKA, TENANG (GAK GOYANG) DAN JERNIH.

Dan bejana itu ADALAH HATI YANG TERBUKA DAN TENANG.

Saya mau...

Antum sendiri yang merasakan, bagaimana Allah memberikan jawaban atas jeritan hati antum selama ini..

Bukan ana...

Percaya deh.. 

Biarkan Allah menuntun Hati Antum...

Pasti Allah akan turunkan TANDA, bagaimana seharusnya kita bertindak...

Insya Allah...

Jiwa antum akan kembali hidup...

Dan jalan Keluar dari Masalah akan tersingkap...

Karena ILMU DAN HIDAYAH adalah MAKANAN JIWA..

Sesungguhnya JIWA yang tenang adalah JIWANYA ORANG BERTAKWA...

Dan JIWA YANG BERTAKWA  selalu ada jalan keluar baginya.. 

Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).

INGAT...

JANGAN MENDIKTE ALLAH...

Yang terakhir

4. SERAHKAN KEPADA ALLAH (TAWAKKAL), APAKAH YANG TERBAIK BUAT KITA.

Meskipun yang datang adalah kepahitan, terima dengan Lapang dada penuh keridhoan (Sejuk hatinya).

Kalau gak bisa sejuk (Ridho), maka terimalah dengan SABAR (menerima, namun masih ada pahit dihati).

Jangan lihat sekarang, tapi masa depan.

Biarkan Allah memilihkan jalan terbaik buat kita.

Selamat mencoba.

By. Reza Sulthan

====================================

Info Penting Terkait Seluk Beluk Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/InfoPentingRuqyah

-----------------------------------------------

Pemahaman apa itu Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahSyariyyah

Klik ➡ http://j.mp/MemahamiRuqyah

-----------------------------------------------

Apa saja penyakit yang bisa diruqyah?
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/JenisPenyakitRuqyah

-----------------------------------------------

Bagaimana Ruqyah dapat Terlarang?

Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RuqyahTerlarang

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------

Pintu masuk Gangguan Jin pada diri, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/PenyebabGangguanJIN

------------------------------------------------

Tempat" yang diindikasikan banyak syaitan, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/TempatSyaitan

------------------------------------------------

Hukum minta diruqyah, Ingin lebih memahami tentang bagaimana hukumnya meminta bantuan untuk Diruqyah? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bitly.com/HukumMintaDiruqyah

-------------------------------------------------

Bagaimana Hukumnya Ruqyah Di Bulan Ramadhan? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/HukumRuqyahDiBulanRamadhan

-------------------------------------------------

Silahkan Download Ayat Al-Qur'an yang Dipergunakan Dalam Prosesi Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/DownloadAyatRuqyahMP3

-------------------------------------------------

Ciri anak yang terkena gangguan JIN, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/AnakGangguanJin

-------------------------------------------------

Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”

Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”

Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.

Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Apa itu Penyakit ‘Ain?

Silahkan Klik ➡ http://j.mp/BahayaPenyakitAin

-------------------------------------------------

Tata Cara Ruqyah Mandiri dengan Surat Al-Baqarah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahMandiri-1

Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahMandiri-2

-------------------------------------------------

Pengen Tahu Apakah Perceraian Ada Hubungan Dengan Sihir? Dan Apakah Sesungguhnya Yang Terjadi Dengan Perceraian? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/SihirPerceraian

-------------------------------------------------

Bagaimana Hukum Jimat yang Bertuliskan Al-Qur'an? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/HukumJimatBertuliskanAlquran

-------------------------------------------------

Panduan Terapi Pasca Ruqyah,  Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/TerapiPascaRuqyah

-----------------------------------------------

Sebagai Renungan Jiwa Kita agar Menjadi Lebih Baik Lagi Ke Depannya, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/RenunganJiwa

-----------------------------------------------

Ternyata Kita Teramat Akrab Dengan Foto, Bahkan Tidak Jarang Kita Suka Selfie dan Menggugahnya Ke Sosial Media, Namun Apakah Ada Dampak Foto Bagi Kita? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/DampakFoto

------------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡  http://j.mp/ProgramCicilanQurban

-----------------------------------------------------

Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://j.mp/RekrutmenOjesy

-----------------------------------------------------

INFO PENTING @akademipranikah

KELAS PERNIKAHAN ISLAMI di SURABAYA bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/KelasPernikahanIslamSurabaya7

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

Shalat Tasbih, Bid'ah atau Sunnah?



Mohon penjelasan riwayat shalat tasbih yang tercantum dalam kitab I’anatuth Thalibin, hal. 259 dan dalam kitab Nihayatuz Zain, hal. 115

Jawaban:
Tentang shalat tasbih yang ditanyakan, nash haditsnya adalah sebagai berikut,
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَـلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ المُطَّلِبِ يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ أَلاَ أُعطِيْكُ أَلاَ أَمْنَحُكَ أَلاَ أَحَبُوِكَ أَلاَ أَفَعَلُ بِـكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْـتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوْلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيمـَهُ وَحَدِيْثَهُ خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ صَغِيْرَهُ وَكَبِـيْرَهُ سِـرَّهُ وَعَلاَنِيَـتَهُ عَشْرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبـَعَ رَكَعَاتٍ تَكْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الكِتَابِ وَسُورَةً فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقِرَائَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَهْوِي سَـاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَـاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْـجُدُ فَتَقُولُهَا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ بُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَـنَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمُركَ مَرَّةً
Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa). Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran). Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu.
Takhrij Hadits
Hadits riwayat Abu Dawud 1297; Ibnu Majah, 1387; Ibnu Khuzaimah, 1216; al-Hakim dalamMustadrak, 1233; Baihaqi dalam Sunan Kubra, 3/51-52, dan lainnya dari jalan Abdurrahman bin Bisyr bin Hakam, dari Abu Syu’aib Musa bin Abdul Aziz, dari Hakam bin Abban, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas. Sanad ini berderajat hasan.
Hadits ini juga memiliki banyak jalan yang menguatkan, sehingga sangat banyak ulama Ahli Hadits yang menguatkannya. Dalam riwayat lain disebutkan,
عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُل كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ يَرَوْنَ أَنَّهُ عَنَّهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتِنِي غَدًا اَحءبُوكَ وَأُثِـيْبُكَ وَأَعْطِيْكَ حَتَّى ظَنَنءتُ أَنَّهُ يُعْطِينِي عَطِيَّة قَالَ إِذَا زَالَ النَّهَارُ فَقثمْ فَصَلّ أَرْبَـعَ رَكَعَاتٍ فَذَكَرَ نَحَوَهُ قَالَ ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَـكَ يَعْنِي مِنْ السَّجْدَةِ الثَّالِيَةِ فَاسْتَوِ جَالِسًا وَلاَ تَقثمْ حَتَّى تُسَبِّحَ عَشْرًا وَتَحْمَدَ عَشْرًا وَتُكَبِّرَ عَشْرًا وَتُهَلِّلَ عَشْرًا ثُمَّ تَصْنَعَ ذَلِكَ فِي الأَرْبَعِ الرَّكَعَاتِ قَالَ فَإِنَّكَ لَوْكُنْتَ أَعُظَمُ أَهْلِ الْـأَرْضِ ذَنْبًا غُفِرَ لَكَ بِذَلِكَ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أُصَلِّيَهَا تِلْكَ الـسَّـاعَةَ قَالَ صَلِّهَا مِنْ اللَّيْـلِ وَالنَّهَار
Dari Abul Jauza’, dia berkata, ‘Telah bercerita kepadaku seorang laki-laki yang termasuk sahabat Nabi. Orang-orang berpendapat, dia adalah Abdullah bin Amr, dia berkata, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Datanglah kepadaku besok pagi. Aku akan memberimu hadiah, aku akan memberimu kebaikan, aku akan memberimu.’ Sehingga aku menyangka, bahwa beliau akan memberiku suatu pemberian. Beliau bersabda, ‘Jika siang telah hilang, berdirilah, kemudian shalatlah empat rakaat’ (Kemudian dia menyebutkan seperti hadits di atas) Beliau bersabda, ‘Kemudian engkau angkat kepalamu –yaitu dari sujud kedua-, lalu duduklah dengan sempurna, dan janganlah kamu berdiri sampai engkau bertasbih sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, bertakbir sepuluh kali, dan bertahlil sepuluh kali. Kemudian engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Sesungguhnya, jika engkau adalah penduduk bumi yang paling besar dosanya, engkau diampuni dengan sabab itu.’ Aku (sahabat itu) berkata, ‘Jika aku tidak mampu melakukannya pada saat itu?’ Beliau menjawab, ‘Shalatlah di waktu malam dan siang.’” (HR. Abu Dawud, no. 1298).
Juga diriwayatkan Thabarani dan Ibnu Majah, no. 1386, pada akhir hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَلَوْ كَانَتْ ذُنُوْبُكَ مِثْلَ رَمْلِ عَالِجٍ غَفَرَهَا اللهُ لَكَ
Seandainya dosa-dosamu semisal buih lautan atau pasir yang bertumpuk-tumpuk, Allah mengampunimu.” (Dishahihlan al-Albani dalamShahih at-Targhib Wat Tarhib, 1/282).
Ulama yang Melemahkan Hadits Shalat Tasbih
Sebagian ulama melemahkan hadits shalat tasbih. Di bawah ini di antara ulama yang melemahkan tersebut:
1.    Ketika mengomentari hadits shalat tasbih yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Abu Bakar Ibnul A’rabi berkata, “Hadits Abu Rafi’ ini dha’if, tidak memiliki asal di dalam (hadits) yang shahih dan yang hasan. Imam Tirmidzi menyebutkannya hanyalah untuk memberitahukannya agar orang tidak terpedaya dengannya.” (Tuhfzatul Ahwadzi Syarh Tirmidzial-Adzkar karya an-Nawawi, hal. 168).
2.    Abul Faraj Ibnul Jauzi rahimahullah menyebutkan hadits-hadits shalat tasbih dan jalan-jalannya, di dalam kitab beliau al-Maudhu’at,kemudian men-dha’if-kan semuanya dan menjelaskan kelemahannya.
3.    Imam adz-Dzahabi rahimahullahmenganggapnya termasuk hadits munkar (Mizanul I’tidal, 4/213. Dinukil dari Mukhtashar Minhajul Qashidin, hal. 32, tahqiq Syaikh Abdullah al-Laitsi al-Anshari).
Ulama yang Menguatkan
Namun, sejumlah ulama besar Ahli Hadits telah menguatkan menshahihkan hadits shalat tasbih, di antaranya:
1.    Ar-Ruyani rahimahullah berkata dalam kitab al-Bahr, di akhir kitab al-Janaiz, “Ketahuilah, bahwa shalat tasbih dianjurkan, disukai untuk dilakukan dengan rutin setiap waktu, dan janganlah seseorang lalai darinya.”
2.    Ibnul Mubarak. Beliau ditanya, “Jika seseorang lupa dalam shalat tasbih, apakah dia bertasbih dalam dua sujud sahwi 10, 10 (sepuluh, sepuluh)?” Beliau menjawab, “Tidak, Shalat tasbih itu hanyalah 300 (tiga ratus) tasbih.” Dalam riwayat ini, Ibnul Mubarak tidak mengingkari shalat tasbih, yang menunjukkan bila beliau membenarkannya (Al-Adzkar, hal. 169). Imam Tirmidzi rahimahullah berkata, “Ibnul Mubarak dan banyak ulama berpendapat (disyariatkannya) shalat tasbih dan mereka menyebutkan kautamaannya.” (Al-Adzkar, hal. 167).
3.    Al-Hafizh al-Mundziri (wafat 656 H) berkata, “Hadits ini telah diriwayatkan dari banyak sahabat Nabi, dan yang paling baik ialah hadits Ikrimah ini. Dan telah dishahihkan oleh sekelompok ulama, di antaranya al-Hafizh Abu Bakar al-Aajuri, Syaikh kami al-Hafizh Abul Hasan al-Maqdisi, semoga Allah merahmati mereka. Abu Bakar bin Abu Dawud berkata, “Aku mendengar bapakku berkata, ‘Tidak ada hadits shahih dalam shalat tasbih, kecuali ini’.” Muslim bin al-Hajjaj berkata, “Tidaklah diriwayatkan di dalam hadits ini sanad yang lebih baik dari ini (yakni isnad hadits Ikrimah dari Ibnu Abbas).” (Shahih at-Targhib wat Targhib, 1/281, karya al-Mundziri, tahqiq al-Albani).
4.    Imam Nawawi rahimahullah (wafat 676 H), beliau membuat satu bab, Bab: Dzikir-dzikir Shalat Tasbih, di dalam kitabnya al-Adzkar, hal. 166. Beliau juga menyebutkan perselisihan para ulama tentang hadits-hadits shalat tasbih, dan beliau termasuk ulama yang menyatakan disyariatkannya shalat tasbih.
5.    Imam Ibnu Qudamah rahimahullah (wafat 689 H) berkata, “Disukai untuk melakukan shalat tasbih.” (Mukhtashar Minhajul Qashidin, hal. 47,tahqiq: Syaikh Ali bin Hasan).
6.    Syaikh as-Sindi (wafat 1138 H) berkata, “Hadits ini (shalat tasbih) telah dibicarakan olehhuffazh (para ulama ahli hadits). Yang benar, bahwa hadits ini hadits tsabit (kuat). Sepantasnya orang-orang mengamalkannya. Orang-orang telah menyebutkannya panjang lebar, dan aku telah menyebutkan sebagian darinya dalam catatan pinggir kitab (Sunan) Abu Dawud dan catatan pinggir kitab al-Adzkar karya an-Nawawi.” (Ta’liqdalam Sunan Ibnu Majah, 1/442).
7.    Syaikh al-Albani rahimahullah menshahihkan hadits shalat tasbih ini dalam kitab Shahih at-Targhib Wat Targhib, 1/281.
8.    Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi al-Atsari berkata mengomentari perkataan Ibnu Qudamah di atas, “Banyak ulama telah menshahihkan isnad hadits shalat tasbih, dan lihatlah (kitab al-Atsar al-Marfu’ah Fil Akhbar al-Maudhu’ah, hal. 123-143, karya al-Laknawi rahimahullah. Beliau telah mengumpulkan hal itu dengan sangat banyak.” (Catatan kaki Mukhtashar Minhajul Qashidin, hal. 47, tahqiq: Syaikh Ali bin Hasan).
9.    Syaikh Salim al-Hilali menshahihkan hadits shalat tasbih dalam kitab beliau Mukaffiratudz Dzunub.
10.    Syaikh Abu Ashim Abdullah ‘Athaullah berkata, “Riwayat Abu Dawud; Timidzi; Ibnu Majah; Abdur Razzaq di dalam al-Mushannaf; al-Baihaqi dalam as-Sunan; dan al-Hakim di dalam al-Mustadrak; (derajat hadits) shahih li ghairihi.” (I’lamul Baraya Bi Mukaffiratil Khathaya., hal. 40,taqdim: Syaikh Mushthafa al-Adawi).
11.    Selain para ulama di atas, yang juga termasuk menshahihkan hadits shalat tasbih ini ialah Imam Daruquthni, Ibnu Mandah, al-Khathib al-Baghdadi, Ibnu shalah, Ibnu Hajar al-Asqalani, as-Suyuthi, Syaikh Ahmad Syakir, dan lainnya.
Kesimpulan
1.    Derajat hadits shalat tasbih adalah shahih li ghairihi, sehingga dapat diamalkan. Adapun para ulama men-dha’if-kannya atau menyatakan bahwa hadits shalat tasbih adalah palsu, karena tidak mendapatkan hadits yang kuat sanadnya. Tetapi, hal ini bukan berarti seluruh sanad hadits shalat tasbih tidak shahih. Karena sebagiannya yang berderajat hasan, kemudian dikuatkan jalan lainnya, sehingga meningkat menjadi shahih li ghairihi. Wallahu a’lam.
2.    Shalat tasbih hukumnya sunnah, bukan wajib sebagaimana anggapan sebagian orang.
3.    Cara shalat tasbih sebagaimana hadits di atas.
4.    Shalat tasbih dilakukan 4 rakaat dengan satu salam, sesuai dengan zhahir hadits. Ada juga sebagian ulama yang menyatakan dengan dua salam. Wallahu a’lam.
5.    Waktunya boleh siang ataupun malam.
Bid’ah Seputar Shalat Tasbih
Syaikh Salim al-Hilali dalam kitab beliau Mukaffiratudz Dzunub, menyebutkan tiga bid’ah berkaitan dengan shalat tasbih ini, yaitu:
1.    Mengkhususkan pada bulan Ramadhan, atau mengkhususkannya pada tanggal 27 Ramadhan.
2.    Melakukan secara berjama’ah.
3.    Melakukan sehari lebih dari sekali. (Selain bid’ah di atas, ada juga bid’ah lainnya, seperti:)
4.    Sebagian kaum muslimin ada yang melakukan setiap selapan (istilah Jawa, yaitu 35 hari) sekali.
Tambahan
Apa yang disebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain, hal. 115, bahwa surat yang paling utama dibaca dalam shalat tasbih adalah permulaan surat al-Hadid, al-Hasyr, ash-Shaf, dan ath-Thaghabun. Jika tidak, maka surat al-Zalzalah, al-‘Adiyat, al-Haakum, dan al-Ikhlas, maka kami tidak mengetahui dalil yang jelas tentang hal ini.Wallahu a’lam.
Demikian juga apa yang dinukil di dalam I’anathuth Thalibin, hal. 259 dari perkataan Imam Suyuthi, bahwa surat yang dibaca adalah al-Haakum, al-‘Ashr, al-Kafirun dan al-Ikhlas, kami tidak mengetahui  dalil yang jelas tentang hal ini. Sedangkan di dalam hadits di atas, Rasulullah tidaklah mengkhususkan dengan surat tertentu. Demikianlah penjelasan kami, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.
Sumber: Majalah As-Sunnah, Edisi 11 Tahun VII, 1424 H – 2003 M
Dipublikasikan dengan pengubahan tata bahasa seperlunya oleh redaksi www.konsultasiSyariat.com


-----------------------------------------------------------------------------

Ruqyah Massal Sidoarjo April 2016

👉 Untuk informasi silahkan hubungi : Abbas  
089-77-5758-17 
7C4996BE