Rabu, 30 September 2015

Benteng Penghalang Godaan Setan


Oleh : Ustadz Abu Rufaid Agus Suseno, Lc
“Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya”
Inilah sumpah serapah setan yang Allah abadikan dalam Al Quran. Tak heran jika kita mendapatkan banyak keluarga sakinah, namun tiba-tiba jurang perceraian pun memisahkan mereka berdua. Atau, terkadang salah satu anggota keluarga masih menyekutukan Allah. Sebagian yang lain, bergelimang dalam kemaksiatan atau minimal mereka meremehkan ibadah yang Allah bebankan kepada mereka. Sehingga, tidak sedikit manusia yang meninggalkan dunia ini dalam kemaksiatan dan kekufuran.
قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لأحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلا قَلِيلا
“Dia (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?, sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.” (al Isra’ : 62)
Sekelumit keadaan orang-orang tersebut adalah contoh korban perangkap jerat-jerat setan. Jerat-jerat setan adalah tahapan-tahapan kemaksiatan dan pelanggaran yang dibisikkan oleh setan untuk menyesatkan manusia dan menjadikan mereka kufur. Setan tidak pernah putus asa untuk menjalankan misinya dalam menyesatkan manusia. Allah menegaskan bagaimana upaya setan dalam menyesatkan manusia. Ia tidak juga kehabisan akal untuk menyesatkan manusia.
ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (al A’raf : 17)
Lalu, bagaimana kita berusaha untuk membentengi diri kita dan keluarga kita dari godaan setan dan tipu dayanya?
Untuk membentengi kita dari godaan setan dan tipu dayanya, kitas bisa melakukan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Ikhlas dan Mengikuti sunnah Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam -
Ikhlas dan mengikuti sunah Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – adalah dua pondasi utama diterimanya amalan. Karenanya, pertama kali yang dilakukan setan adalah menggoda keturunan adam agar menyekutukan Allah, jika tidak bisa maka ia akan berusaha untuk menjerumuskan keturunan adam ke dalam lubang kebid’ahan. Karenanya, ikhlas dan mengikkuti sunnah Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – merupakan dua benteng kokoh bagi seseorang dari godaan setan.
Allah menegaskan,
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas di antara mereka.’” (Shaad : 82-83)
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya.” (al-An’am : 153)
Ayat ini dengan tegas menjelaskan, bahwa mengikuti jalan Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – akan membentengi seseorang dari mengikuti jalan-jalan yang lain, seperti setan dan para pengikutnya.
b. Beriman dan bertawakal
Iman adalah keyakinan yang diucapkan dengan lisan, dibenarkan oleh hati, dan diamalkan oleh anggota tubuh, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Adapun tawakkal adalah bertumpu kepada Allah dalam segala hal yang diiringi oleh usaha.
Allah menegaskan,
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (٩٩)إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ (١٠٠)
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan-Nya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaan-Nya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya Jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (an-Nahl :99-100)
c. Bertakwa dan banyak istighfar
Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sebagai benteng dari adzab-Nya. Adapun istighfar adalah memohon ampunan dari Allah. Seseorang yang bertakwa kepada Allah, niscaya ketakwaannya akan melindungi ia dari godaan setan. Dan jika memang suatu saat ia terjerumus dalam kemaksiatan, maka ia segera bertaubat dengan taubat nasuha.
Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (al A’raf : 201)
d. Dzikir Mengingat Allah
Seorang muslim yang tidak mengingat Allah, niscaya setan akan menguasai hatinya dan membisikinya dengan berbagai macam bisikan. Maka, dzikir adalah senjata ampuh untuk mematahkan godaan setan. Sehingga orang yang senantiasa berdizikir, insya Allah dijauhkan dari godaan setan, adapun orang-orang yang lalai akan menjadi sasaran empuk setan.
Allah menegaskan,
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (al-A’raf: 36)
e. Membaca Al Quran
Jika dzikir bisa menjadi benteng dari setan, maka membaca Al Quran tentu lebih utama menjadi benteng dari godaan setan, karena Al Quran adalah sebaik-baik dzikir dan yang paling sempurna.
Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – menegaskan,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat al-Baqarah.” (diriwayatkan oleh Muslim 2/188)
f. Memohon kepada Allah perlindungan dari setan
Memohon perlindungan dari setan kepada Allah adalah perintah syariat, karena Allah telah memerintahkan hal ini dalam Al Quran, demikian juga Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – memerintahkan hal ini melalui sunahnya, kemudian Allah berjanji akan memberi perlindungan kepada orang yang meminta perlindungan kepada-Nya, Allah akan menjaganya.
Allah berfirman,
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Fushilat : 36)
Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – bersabda,
“Setan akan mendatangi seseorang di antara kalian, lalu ia membisikkan kepadamu, ‘Siapa yang menciptakan ini? Dan siapa yang menciptakan itu?’ Hingga setan berkata, ‘Siapa yang menciptakan tuhanmu?’ Jika demikian ini terjadi, maka mintalah perlindungan Allah.” (diriwayatkan oleh Bukhari 4/92)
Karenanya, sudah selayaknya kita memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan tipu dayanya.
Lihatlah, bagaimana istri Imran meminta perlindungan dari godaan setan untuk anaknya dan keturunannya, maka Allah pun mengabulkan permintaan istri Imran.
g. Menjauhi jerat-jerat setan
Jika seseorang telah meyakini bahwa setan akan menempuh segala cara untuk menyesatkan manusia dan membinasakannya, maka ia harus waspada dan hati-hati bahkan harus melawan dengan sekuat tenaganya. Karena setan terus berusaha untuk menghiasai kemaksiatan, setan berusaha memalingkan seseorang dari Allah, ia terus berusaha merusak agama seseorang dan membisikinya, ia terus berusaha menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan secara bertahap, ia terus berusaha untuk melalaikan manusia dari beribadah, dan ia terus berusaha untuk menyalakan api permusuhan dan kebencian antara kaum muslimin.
Ingatlah sabda Nabi – shallallahu ‘alaihi wa sallam – ,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ كُلِّ شَىْءٍ مِنْ شَأْنِهِ حَتَّى يَحْضُرَهُ عِنْدَ طَعَامِهِ
“Sesungguhnya setan terus akan medatangi kalian di setiap perkara kali, bahan setan juga mendatangi kalian saat kalian makan,” (diriwayatkan oleh Muslim 3/1607)
h. Menjauhi semua pintu-pintu setan untuk menguasai kita
Jika seseorang ingin selamat dari godaan setan dan tipu dayanya, maka ia harus menjauhi pintu-pintu setan untuk menguasai dirinya.
Ia harus menjauhi kekufuran, kesyirikan, berpaling dari Allah, takut kepada setan dan keturunannya, meminta pertolongan setan, menaati dan mengikuti langkah-langkah setan, kerasnya hati, dan kemaksiatan dengan segala macam bentuknya. Karena ini semua adalah pintu-pintu setan untuk menjerat manusia.
Hati hatilah…, sesungguhnya setan menggoda manusia dan menyesatkannya untuk menjadikan manusia sebagai penghuni neraka, menjadikan mereka menyesal di hari yang tidak bermanfaat penyesalan, menumbuhkan permusuhan dan kedengkian, dan menjadikan mereka termasuk orang-orang yang lalai dari beribadah kepada Allah.
Ingatlah selalu, bahwa setan adalah musuh bebuyutan kita. Allah – ‘Azza wa Jalla – menegaskan,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir : 6 )
Demikian, semoga Allah senantiasa menjaga kita dan godaan setan dan tipu dayanya. (***)


Sumber: Rubrik Fikih Keluarga, Majalah Sakinah Vol. 11 No. 2



Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PenyebabGangguanJIN


Info ttg Pelatihan Bekam Syarthoh berstandar ABI bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PelatihanBekam

++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ KelasPernikahan

Nasehat untuk IBU & Keluarga

Assalamu'alaikum wr wb


~ Poin-Poin Nasihat Ustadzah Aan Rohana, MAg untuk Ibu & Keluarga ~

Tugas Ibu :
1. Tanggung jawab terhadap anaknya
2. Mendirikan shalat malam
3. Mengkhatamkan quran setiap bulan 
4. Pandai menjaga keikhlasan dan sabar
5. Qudwah Hasanah (menjadi contoh) dan doa
6. Memperluas wawasan

Anak akan melihat pengorbanan seorang ibu, jadi tanpa disuruh si anak akan mendahulukan ibunya.

Allah akan murka kpd ibu yg tidak mendidik anaknya utk dekat dg Qur'an, dan Allah.
Al A'raf 172.

Tanggung jawab ibu sangat besar utk mengembalikan anaknya dalam keadaan suci.

Ibu berfungsi menyiapkan jalan anak menuju surga.

Landasan mendidik anak adalah harus berasal dari Allah. Oleh krn itu jangan jauhkan anak dari qur'an.

Terlambat mengajari anak membaca qur'an sejak SD atau mengajarkan anak menghafal qur'an sejak SD. Krn seharusnya kita mengisi miliyaran sel otak anak dgn qur'an sejak dalam kandungan.

Usia anak TK sudah seharusnya sudah sholat di masjid.

Hidup adalah ujian utk menjadi yg terbaik. Al Mulk....

Ibu tdk pantas tidur 8 jam sehari. Sepertiga malam terakhir bangun utk mohon ampun pd Allah dan menyiapkan anak2nya.
Al Muzammil ...

Ibu yg bangun sholat malam dan baca qur'an sebelum Shubuh. diberikan kemampuan rohani utk melaksanakan apa yg diperintahkam Allah.

Bila kita ingin menjadi ibu dr anak2 yg besar maka usaha ibu jg harus lebih besar.

Kebaikan diberikan : kata2, langkah, nasehat yg berbobot.

Kita hrs menjd ibu yg berbobot memberikan daya tarik di hadapan Allah agar Allah memberikan kemampuan pd kita tanpa banyak bicara ini itu kpd anak. Bicara sedikit tp sampai ke hati anak.

Anak usia 4 th harus bisa baca Qur'an. Setahun selesai bila tiap hari diajarkan.
Ketika ibu telah berkeinginan dg kuat maka Allah akan berikan jalan.

Imam Syafii dr Mesir diletakkan ibunya di Mekkah pd usia 4 th. Anak harus dimotivas. Kata2 ibu mustajab. Berhati2 bila berkata2 apabila menghadapi anak yg tidak patuh. Krn kata2 buruk yg diucapkan pada anak berulang2 akan menjadi kepribadiannya.

Mendidik anak harus dgn CINTA. Ikhlas tidak berharap apa2 dr anak. Marah membuat tubuh stress 6 jam.

Ibu
1. Bertanggung jawab
2. Sholat malam
3. Khatam qur'an setiap bulan, satu hari 1 juz

Ibu adalah teladan selama 24 jam. Bgaimana membuat anak cinta qur'an kalau ibunya tdk membaca qur'an.

Orang yg selalu memperdengarkan quran di rumahnya :
1. Orang Akan memberikan banyak kebaikan di dalam rumah (termasuk penghuni di dalamnya)
2. Dilapangkan jiwa keluarga Nya (dijauhkan dari emotional sehingga menjadi keluaga samara)
3. Dihadiri Oleh para malaikat 
4. Dihindari dari syaitan

Sebelum mendidik anak, perbanyak berdzikir dan beristighfar. Mendidik dgn kacamata iman bukan nafsu.

Surat 8 : 2
"Bila disebut nama Allah akan bergetar hatinya."

Ya Allah tampakkanlah kpd kami kebenaran dg benar, mampu mengikuti kebenaran itu, tampakkanlah yg batil itu batil dan berikan kemampuan utk menjauhinya.

Bangunkan anak utk sholat Shubuh. Basahi matanya, gendong bila perlu, siapkan sajadahnya.

Lakukan yg terdepan. Ketika anak lain baru bangun. Anak kita sdh sholat, baca qur'an.

Banyak beristighfar utk membersihkan diri agar cahaya Allah dpt masuk. Krn apabila kotor cahaya tidak dapat masuk.

Surat 32 ayat 24
"dan kami jadikan diantara mereka para pemimpin"

Ibu yang akan mencetak anak2 'besar' adalah yg sbb :
1. Selalu mencari Hidayah dalam perintah Allah (Al Quran dan sunnah sbg pedoman hidup)
2. Bersikap sabar terus menerus sampai menutup mata (3:146-148)
3. Yakin kepada ayat2 Allah
4, siap berkorban dan berjuang

Menjadi ibu yg sabar 32:24.
SABAR menjadi syarat ortu mencetak generasi pemimpin. Ibu yg emosi cenderung anaknya sulit diatur.

Ciri SABAR : 
-Tdk gampang menyerah lemah semangat.
-Tidak lemah fisik

Jangan mengucapkan kata2 yg menurunkan idola anak2 kita thd kita. Banyak istighfar utk mendapat kekuatan 11:52. Baca "lahawla wala quwwata illaa billah" agar lebih kuat. Jangan mengeluh krn dpt mengurangi atau dihapus pahala kita.

Baca subhanallah 33, hamdalah 33, takbir 34 sebelum tidur.

Bila minta tolonh kpd anak katakan dgn alasan yg baik. "Bunda mau ngaji bisa bantu.. spy bunda dapat pahala baca qur'an."

Janganlah mengungkit pekerjaan serta kelelahan kpd anak dan suami. Lakukan dgn ikhlas agar bertambah pahala jihad sbg ibu.

Jangan katakan sesuatu yg tidak baik di depan anak2 kita yg akan menurunkan rasa idola anak kpd kita,

Hendaknya Banyak beristighfar bila lelah, Allah akan menambah kekuatan kita
Jangan buka kelemahan kita dalam keluarga kita. Misal kekurangan suami jangan dibuka ke mertua atau ipar2. Membuka kelemahan tanda tidak sabar.

Tidak mudah putus asa. Bila berat menghadapi anak, minta kpd Allah. Minta kpd yg punya. ALLAH mampu mengembalikan apapun dgn kun fayakun.

Jangan memvonis mengatai anak saat anak msh kecil.

Ibu yg terdzolimi mustajab.
Sholat hajat dgn khusu', shaum senin kamis, shaum Nabi Daud.

Bila Allah sdh mengubahnya kita akan terkejut2.

Anak investasi akhirat.
Derajat yg paling tinggi akan dirasakan oleh orang tua bukan anak. Bila sudah meninggal maka mengharapkan doa dr anak yg sholeh.

Jangan memvonis anak sebelum dewasa sebelum menutup mata. Terus berusaha.
Istighfar....

Jangan salahkan anak2... introspeksi diri. Anak dilahirkan fitrah.

Ibnu Hajar, anaknya pesantren 5 th tidak menghasilkan apa2, ortu tidak mempersoalkan sekolahnya. Setelah 8 th tidak bisa dikembangkan lagi. Si anak dipulangkan. Di jalan pulang melihat batu yg ditetesi air. Tergerak hatinya kembali ke pesantren dan belajar dg sungguh2... akhirnya berhasil menjadi ulama penulis besar.

Yakin kpd ayat2 Allah. Jangan ragu sedikitpun. (2:124)

Syarat ibu mencetak generasi qur'an
1. Berpedoman pd hukum Allah
2. Sabar
3. Yakin kpd ayat2 Allah
4. Banyak berkorban.

Nabi Ibrahim melaksanakan semua perintah dg sempurna.
Ujian harus dilalui dg sempurna.

Utk menjadi ibu yg mampu mencetak generasi Qur'ani hrs lulus semua ujian.

Rasulullah memaafkan budaknya sampai 70 kali dalam sehari.

Taat kpd suami dan mengakui hak2nya adalah jihad.

Gagal tidak jadi mujahidah krn tidak sabar, tidak ikhlas.

Gampang dirusak keikhlasan oleh anak kecil. Ibunya tidak cerdas.

5. Pandai menjaga keikhlasan
Ikhlas adalah amal hati yg berat.

Ikhlas ada 3 : sebelum beramal, ketika beramal, setelah beramal.

Ibu harus meninggalkan hal2 yg tidak berguna. Tidak asal berbicara.

Qaf 50: 18. Setiap kata dicatat malaikat.

Ciri Ikhlas :
1.Tidak bertambah amalnya ketika dipuji
2. Tidak berkurang amalnya ketika dicaci
3. Istiqomah diwaktu ramai dan sepi

Ikhlas dan sabar harus disempurnakan dalam mendidik anak2.

Faktor sukses dr mendidik anak dan contoh yg baik dan doa yg tdk pernah putus.

Ibu harus memiliki pengetahuan yg luas agar mampu mengimbangi tumbuh kembang anak mengikuti kemajuan yg ada.


🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺
___________________________
BeeKajian
Selasa, 29 September 2015
Div. Kajian dan Dakwah

Yayasan Bantu Berjamaah

____________________________
📖 Mau dapat ILMU? Gabung Yuk bersama Bee-Kajian di:

📝 FB : Bantu Berjamaah
🌏 WEB : bantuberjamaah.com
📱 Line ID : Bantu Berjamaah
📷 IG : Bantu Berjamaah
📲 BB : 75392492
📱 WA : 081364503205

Ketik (Gabung BeeKajian)



++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ KelasPernikahan

"THE BLIND SPOT"





Copas dr ust. Abu Robbani.

Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju legendaris sehebat Moh Ali sekalipun jg memiliki pelatih. Yaitu Angelo Dundee yang membantu Ali menjadi Juara dunia 3 kali. Padahal jika mereka berdua disuruh  bertanding, sangat jelas Angelo Dundee tidak akan pernah menang.

Mungkin kita ber-tanya2, mengapa Moh. Ali butuh pelatih kalau jelas dia pasti menang melawan pelatihnya? 

Ketahuilah bahwa Moh.Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, tapi karena ia membutuhkan seseorang untuk melihat hal2 yang "TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Hal yg tidak dapat kita lihat dgn mata sendiri itu yg disebut: "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA". Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.

Kita butuh orang lain YANG :
×. Menasihati,
×. Mengingatkan, bahkan.....
×. Menegur jika kita mulai melakukan sesuatu hal yg keliru, yg mungkin tidak kita sadari.

Kita butuh KERENDAHAN HATI untuk :
×. Menerima kritikan,
×. Menerima nasihat, dan 
×. Menerima teguran.......
itulah yang justru menyelamatkan kita.

Kita bukan manusia sempurna.
Jadi, biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita, sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dgn 'pandangan' kita sendiri...
Mari kita saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran..


++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ KelasPernikahan

Nasehat Muslim

Al-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

“Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasihati kalian, dan bukan berarti aku orang yang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara kalian. Sungguh, akupun telah banyak melampaui
batas terhadap diriku. Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya.

Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat. Akan menjadi sedikit jumlah orang yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di jalan Allah ‘Azza wa Jalla, tidak ada yang mengajak untuk taat kepada-Nya, tidak pula melarang dari memaksiati-Nya. 

Namun dengan berkumpulnya ulama dan kaum mukminin, sebagian memperingatkan kepada sebagian yang lain, niscaya hati-hati orang-orang yang bertakwa akan hidup dan mendapat peringatan dari kelalaian serta aman dari lupa dan kekhilafan. Maka terus meneruslah berada pada majelis-majelis dzikir (majelis ilmu), semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengampuni kalian. Bisa jadi ada satu kata yang terdengar dan kata itu merendahkan diri kita namun sangat bermanfaat bagi kita. Bertaqwalah kalian semua kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.”

(Mawai’zh lilImam Al-Hasan Al-Bashri, hal.185-187).


++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ KelasPernikahan

✨ BUKAN LOMBA MEMBERI NASEHAT ✨


Abu Qilabah pernah berkata kepada Ayyub As Sakhtiyani:

“Apabila kamu mendapat ilmu, maka timbulkanlah ibadah
padanya. Jangan sampai keinginanmu hanya untuk menyampaikan kepada manusia.”

(Al Adab Asy Syar’iyyah 2/45)

Sebuah pelajaran berharga...

Tujuan ilmu bukan hanya untuk disampaikan saja. Namun yang terpenting adalah untuk diamalkan.

Di jejaring jejaring sosial.
Di BBM dan media lainnya.
Kita berlomba menyampaikan ilmu.
Baik dengan copas ataupun cara lainnya.

Namun kita sering lupa....

Untuk meraih tujuan ilmu..
Sehingga rasa ujub sering menghinggapi hati. Merasa senang bila yang berkomentar banyak. Merasa sedih ketika tidak ada yang komen.

Padahal bukan itu tujuan ilmu.
Tapi tujuan ilmu adalah untuk menambah rasa takut kepada Allah.
Dan menambah keikhlasan kepadaNya.

Semoga bermanfaat.

Sumber : anonim

++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ KelasPernikahan

SURGA HATI penghilang GALAU

🌺 Kawan.. pernahkah kalian merasa sedih, gelisah, penat karena apa yang telah di ikhtyarkan sungguh2 tidak terkabul?
Kadang kecewa pada Allah, yang sepertinya enggan memberikan apa yang jadi keinginan.

Yuk. Ikut kajian Forum Silaturahim APN (Akademi Pra Nikah) "SURGA HATI" bersama Kak Imron Marzuki 'Naruto'

🏠 @ masjid cinta.
Masjid Baiturrozaq SIER
Rungkut Industri IV 

🕘 Ahad, 4 Oktober 2015
Pkl. 09.00-12.00

💴 GRAATIISSS
dan seluruh peserta dapat discount kelas pernikahan 20% dgn mendaftar saat di acara forum ini.

📱 info dan pendaftaran :
Diana : 085733283998

InshaAllah kalian bisa dapat tips and trik untuk bisa move on dan menghadirkan syurga dalam hati.

"Siapa yang sejuk hatinya ketika dekat dengan Allah, maka secara otomatis orang-orang disekitarnya akan sejuk hatinya ketika dekat dengan dia"

Karena sesungguhnya yang dikejar adalah perhiasan dunia saja, yang perlu dilakukan adalah mendekatkan pada Sang Maha Pemberi



++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ KelasPernikahan

Selasa, 29 September 2015

Jauhilah Sikap Sombong


By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

Salah satu tujuan diutusnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih)

Islam adalah agama yang mengajarkan akhlak yang luhur dan mulia. Oleh karena itu, banyak dalil al Quran dan as Sunnah yang memerintahkan kita untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjauhi akhlak yang tercela. Demikian pula banyak dalil yang menunjukkan pujian bagi pemilik akhlak baik dan celaan bagi pemilik akhlak yang buruk. Salah satu akhlak buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim adalah sikap sombong.

Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain. (Bahjatun Nadzirin, I/664, Syaikh Salim al Hilali, cet. Daar Ibnu Jauzi)

Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong

Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ  {18}

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)

Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Dosa Pertama Iblis

Sebagian salaf menjelaskan  bahwa dosa pertama kali yang muncul kepada Allah adalah kesombongan. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ {34}

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“ (QS. Al Baqarah:34)

Qotadah berkata tentang ayat ini, “Iblis hasad kepada Adam ‘alaihis salaam dengan kemuliaan yang Allah berikan kepada Adam. Iblis mengatakan, “Saya diciptakan dari api sementara Adam diciptakan dari tanah”. Kesombongan inilah dosa yang pertama kali terjadi . Iblis sombong dengan tidak mau sujud kepada Adam” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/114, cet al Maktabah at Tauqifiyah)

Hakekat Kesombongan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91)

An Nawawi rahimahullah berkata, “Hadist ini berisi larangan dari sifat sombong yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka, serta menolak kebenaran” (Syarah Shahih Muslim Imam Nawawi, II/163, cet. Daar Ibnu Haitsam)

Kesombongan ada dua macam, yaitu sombong terhadap al haq dan sombong terhadap makhluk. Hal ini diterangkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hadist di atas dalam sabda beliau, “sombong adalah menolak kebenaran dan suka meremehkan orang lain”. Menolak kebenaran adalah dengan menolak dan berpaling darinya serta tidak mau menerimanya. Sedangkan meremehkan manusia yakni merendahkan dan meremehkan orang lain, memandang orang lain tidak ada apa-apanya dan melihat dirinya lebih dibandingkan orang lain. (Syarh Riyadus Shaalihin, II/301, Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin, cet Daar Ibnu Haitsam)

Sombong Terhadap al Haq (Kebenaran)

Sombong terhadap al haq adalah sombong terhadap kebenaran, yakni dengan tidak menerimanya. Setiap orang yang menolak kebenaran maka dia telah sombong disebabkan penolakannya tersebut.  Oleh karena itu wajib bagi setiap hamba untuk menerima kebenaran yang ada dalam Kitabullah dan ajaran para rasul ‘alaihimus salaam.

Orang yang sombong terhadap ajaran rasul secara keseluruhan maka dia telah kafir dan akan kekal di neraka. Ketika datang kebenaran yang dibawa oleh rasul dan dikuatkan  dengan ayat dan burhan, dia bersikap sombong dan hatinya menentang sehingga dia menolak kebenaran tersebut. Hal ini seperti yang Allah terangkan dalam firman-Nya,

إِنَّ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي ءَايَاتِ اللهِ بِغَيْرِ سًلْطَانٍ أَتَاهُمْ إِن فِي صُدُورِهِمْ إِلاَّ كِبْرٌ مَّاهُم بِبَالِغِيهِ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ {56}

“Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa lasan yang sampai pada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kesombongan yang mereka sekali-klai tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mnedengar lagi Maha Melihat” (QS. Ghafir:56)

Adapun orang yang sombong dengan menolak sebagian al haq yang tidak sesuai dengan hawa nafsu dan akalnya –tidak termasuk kekafiran- maka dia berhak mendapat hukuman (adzab) karena sifat sombongnya tersebut.

Maka wajib bagi para penuntut ilmu untuk memiliki tekad yang kuat mendahulukan perkataan Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam di atas perkataan siapa pun. Karena pokok kebenaran adalah kembali kepadanya dan pondasi kebenaran dibangun di atasnya, yakni dengan petunjuk Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Kita berusaha untuk mengetahui maksudnya, dan mengikutinya secara lahir dan batin. (Lihat Bahjatu Qulubil Abrar, hal 194-195, Syaikh Nashir as Sa’di, cet Daarul Kutub ‘Ilmiyah)

Sikap seorang muslim terhadap setiap kebenaran adalah menerimanya secara penuh sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla,

وَمَاكَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَمُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللهُ وَرَسُولَهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةَ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا {36}

“Dan tidaklah patut bagi mukmin laki-laki dan mukmin perempuan, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.” (QS. Al-Ahzab: 36)

فَلاَ وَرَبِّكَ لاَيُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {65}

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya” (QS. An Nisaa’: 65)

Sombong Terhadap Makhluk

Bentuk kesombongan yang kedua adalah sombong terhadap makhluk, yakni dengan meremehkan dan merendahkannya. Hal ini muncul karena seseorang bangga dengan dirinya sendiri dan menganggap dirinya lebih mulia dari orang lain. Kebanggaaan terhadap diri sendiri membawanya sombong terhadap orang lain, meremehkan dan menghina mereka, serta merendahkan mereka baik dengan perbuatan maupun perkataan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

“Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim” (H.R. Muslim 2564). (Bahjatu Qulubill Abrar, hal 195)

Di antara bentuk kesombongan terhadap manusia di antaranya adalah sombong dengan pangkat dan kedudukannya, sombong dengan harta, sombong dengan kekuatan dan kesehatan, sombong dengan ilmu dan kecerdasan, sombong dengan bentuk tubuh, dan kelebihan-kelebihan lainnya. Dia merasa lebih dibandingkan orang lain dengan kelebihan-kelebihan tersebut. Padahal kalau kita renungkan, siapa yang memberikan harta, kecerdasan, pangkat, kesehatan, bentuk tubuh yang indah? Semua murni hanyalah nikmat dari Allah Ta’ala. Jika Allah berkehendak, sangat mudah bagi Allah untuk mencabut kelebihan-kelebihan tersebut. Pada hakekatnya manusia tidak memiliki apa-apa, lantas mengapa dia harus sombong terhadap orang lain? Wallahul musta’an.

Hukuman Pelaku Sombong di Dunia

Dalam sebuah hadist yang shahih dikisahkan sebagai berikut ,

أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.

“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang tersebut malah menjawab, “Aku tidak bisa.” Beliau bersabda, “Apakah kamu tidak bisa?” -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya” (H.R. Muslim no. 3766).

Orang tersebut mendapat hukum di dunia disebabkan perbuatannya menolak perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.  Dia dihukum karena kesombongannya. Akhirnya dia tidak bisa mengangkat tangan kanannya disebabkan sikap sombongnya terhadap perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah di antara bentuk hukuman di dunia bagi orang yang sombong.

Mengganti Sikap Sombong dengan Tawadhu’

Kebalikan dari sikap sombong adalah sikap tawadhu’ (rendah hati). Sikap inilah yang merupakan sikap terpuji, yang merupakan salah satu sifat ‘ibaadur Rahman yang Allah terangkan dalam firman-Nya,

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

“Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati (tawadhu’) dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)

Diriwayatkan dari Iyadh bin Himar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ

‘Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no. 2865).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ.

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaan untuknya. Dan tidak ada orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588)

Sikap tawadhu’ inilah yang akan mengangkat derajat seorang hamba, sebagaimana Allah berfirman,

دَرَجَاتٍ الْعِلْمَ أُوتُوا وَالَّذِينَ مِنكُمْ آمَنُوا الَّذِينَ اللَّهُ يَرْفَعِ

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat “ (QS. Al Mujadilah: 11).

Termasuk buah dari lmu yang paling agung adalah sikap tawadhu’. Tawadhu’ adalah ketundukan secara total terhadap kebenaran, dan tunduk terhadap perintah Allah dan rasul-Nya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan disertai sikap tawdahu’ terhadap manusia dengan bersikap merenadahkan hati, memperhatikan mereka baik yang tua maupun muda, dan memuliakan mereka. Kebalikannya adalah sikap sombong yaitu menolak kebenaran dan rendahkan manusia.  (Bahjatu Qulubil Abrar, hal 110)

Tidak Termasuk Kesombongan

Tatkala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan bahwa orang yang memiliki sikap sombong tidak akan masuk surga, ada sahabat yang bertanya tentang orang yang suka memakai pakaian dan sandal yang bagus. Dia khawatir hal itu termasuk kesombongan yang diancam dalam hadits. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwasanya hal itu tidak termasuk kesombongan selama orang tersebut tunduk kepada kebenaran dan bersikap tawadhu’ kepada manusia. Bahkan hal itu termasuk bentuk keindahan yang dicintai oleh Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Indah dalam dzat-Nya, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, serta perbuatan-Nya. Allah mencintai keindahan lahir dan batin.( Bahjatu Qulubil Abrar , hal 195)

Kesombongan yang Paling Buruk

Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata, “Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri di hadapan manusia dengan ilmunya, merasa dirinya besar dengan kemuliaan yang dia miliki. Bagi orang tersebut tidak  bermanfaat ilmunya untuk dirinya. Barangsiapa yang menuntut ilmu demi akhirat maka ilmunya itu akan menimbulkan hati yang khusyuk serta jiwa yang tenang. Dia akan terus mengawasi dirinya dan tidak bosan untuk terus memperhatikannya, bahkan setiap saat dia selalu introspeksi dan meluruskannya. Apabila dia lalai dari hal itu, dia akan menyimpang dari jalan yang lurus dan akan binasa. Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk membanggakan diri dan meraih kedudukan, memandang remeh kaum muslimin yang lainnya serta membodoh-bodohi dan merendahkan mereka, maka hal ini merupakan kesombongan yang paling besar. Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar dzarrah (biji sawi).  Laa haula wa laa quwwata illaa billah.” (Al Kabaa’ir ma’a Syarh li  Ibni al ‘Utsaimin hal. 75-76, cet. Daarul Kutub ‘Ilmiyah.)

Pembaca yang dirahmati oleh Allah, semoga Allah Ta’ala menjauhkan kita dari sikap sombong. Hanya kepada Allah lah kita memohon. Wa shalallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.

Penulis: Abu ‘Athifah Adika Mianoki
Muroja’ah: M. A. Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id



++++++++++++++++++++++++++++

INFO PENTING @akademipranikah

GRATIS,.......

Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ PenghilangGalau

BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan

-----------------------------------

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :



Klik ➡ KelasPernikahan

Ruqyah Syar'iyyah Surabaya Oktober




 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


PELATIHAN RUQYAH SYAR'IYYAH KINI TELAH HADIR DI UNAIR

Ikuti Pelatihan Ruqyah Syar'iyyah -BAGAIMANA AL QURAN MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT - pada :

✏ SABTU, 3 OKTOBER 2015

⛳ MASJID NURUZZAMAN KAMPUS B UNIV.AIRLANGGA

⌚ PKL. 08.00-15.00

Pemateri :
- Ust. Abu Zakaria
- Ust. Abu Arya

Benefit :
1. Kajian Tauhid dan Tazkiyyatun Nafs
2. Mengenal Ragam Gangguan Jin, Sihir, dan Penyakit 'ain serta cara mencegah dan menanggulanginya

⚠Tanda" Gangguan jin dan sihir bisa ditengok (klik) link berikut :

Klik j.mp/GangguanJin

3. Pelatihan Ruqyah/ Ruqyah Massal

Spesial Untuk warga kampus UNAIR:
FREE HTM!!! Kuota TERBATAS!!!
----------------------------
Segera daftarkan dirimu

Ketik:  
UNAIR#NAMA#KOTA#JENIS KELAMIN#NO.HP

Kirim via WA/SMS ke:
08977575817 (IKHWAN/LAKI-LAKI)
081803119572 (AKHWAT/PEREMPUAN)

Batas Pendaftaran H-1

--------------------------------------------------
Catatan : 
*Dikenakan biaya untuk pendaftar on the spot = 100rb
**Peserta akhwat diharapkan mengenakan mukena dan penutup kaki saat acara berlangsung




+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab

------------------------------------------------

Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf

-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :



-----------------------------------------------------

@akademipranikah hadir di Jakarta, 

Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup, 
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga

ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah Jakarta

bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------------
Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


-----------------------------------------------------
Mau Tholabul 'Ilmi dan sekaligus Thibbunnabawi? Disini tempatnya,  anda akan mendapatkan Ilmu yang bermanfaat serta kesempatan untuk BEKAM, Gurah dan RUQYAH