Jumat, 11 September 2015

🌴🌿 POHON KEBAIKAN 🌿🌴



Ikhwati wa akhwati fillah..marilah sama-sama kita merenungkan firman allah berikut ini ( surat alibimran 261-364) :

ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺣَﺒَّﺔٍ ﺃَﻧْﺒَﺘَﺖْ ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻨَﺎﺑِﻞَ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺳُﻨْﺒُﻠَﺔٍ ﻣِﺎﺋَﺔُ ﺣَﺒَّﺔٍ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳُﻀَﺎﻋِﻒُ
ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍﺳِﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ‏( ٢٦١ ‏) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ
ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺛُﻢَّ ﻻ ﻳُﺘْﺒِﻌُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘُﻮﺍ ﻣَﻨًّﺎ ﻭَﻻ ﺃَﺫًﻯ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺟْﺮُﻫُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﻻ ﺧَﻮْﻑٌ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻻ
ﻫُﻢْ ﻳَﺤْﺰَﻧُﻮﻥَ ‏( ٢٦٢ ‏)

" 261. Perumpamaan orang yang meninfakkan hartanya di jalan Allah  seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa
yang Dia kehendaki , dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui .
262. Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) , mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut
pada mereka dan mereka tidak pula
bersedih hati.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam brsabda :

ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ‏( ﻻ ﺗﺰﻭﻝ ﻗﺪﻣﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺄﻝ ﻋﻦ ﺧﻤﺲ : ﻋﻦ ﻋﻤﺮﻩ ﻓﻴﻢ ﺃﻓﻨﺎﻩ، ﻭﻋﻦ ﺷﺒﺎﺑﻪ ﻓﻴﻢ ﺃﺑﻼﻩ، ﻭﻋﻦ ﻣﺎﻟﻪ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﺍﻛﺘﺴﺒﻪ ﻭﻓﻴﻢ ﺃﻧﻔﻘﻪ؟ ﻭﻣﺎﺫﺍ ﻋﻤﻞ ﻓﻴﻢ ﻋﻠﻢ ‏) ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﺣﺴﻨﻪ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ .

" tidak akan bergeser kaki seseorang ( dr tmpt berpijaknya diahirat kelak ) sehingga dia ditanya dari 4 hal : ° tentang umurnya untuk apa dia habiskan, ° tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, ° tentang hartanya darimana dia dapatkan dan untuk apa dia gunakan, ° tentang ilmunya apa yang sudah dia amalkan " HR Turmudzi dan dihasankan oleh albani

 Ayat dan hadis ini menyinggung tentang sesuatu yang sangat dicintai oleh manusia, sesuat yang manusia beromba-lomba untuk mendapatkannya, sesuatu yang banyak menjerumuskan manusia kedalam neraka karena tidak mendapatkan serta menggunakan sebagaimana mestinya, sesuatu itu tak lain dan tak bukan adalah " HARTA "

Maka..sudahkah kita mengevaluasi tentang harta kita, darimana didapatkan dan untuk apa kita gunakan? Apakah kita mendapatkan dengan jalan halal ataupun haram ?

Saudaraku..harta akan memasukan kita, bisa kesorga atau keneraka. Tergantung bagaimana kita mengelola dan menggunakannya.

Oleh karena itu marilah kita gunakan harta yang kita miliki untuk ketaatan dijalan allah, bukan untuk bermaksiat kepada allah. Agar harta tersebut menjadi penyelamat , bukan menjadi sebab yang akan menyengsarakan kita diakhirat kelak.

Rasulullah bersabda :

‏(ﻣﺎ ﻣﻦ ﺻﺎﺣﺐ ﺫﻫﺐ ﻭﻻ ﻓﻀﺔ ﻻ ﻳﺆﺩﻱ ﻣﻨﻬﺎ ﺣﻘﻬﺎ ﺇﻻ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺻﻔﺤﺖﻟﻪ ﺻﻔﺎﺋﺢ ﻣﻦ ﻧﺎﺭ، ﻓﺄﺣﻤﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻓﻲ ﻧﺎﺭ ﺟﻬﻨﻢ، ﻓﻴﻜﻮﻯ ﺑﻬﺎ ﺟﺒﻬﺘﻪ ﻭﺟﻨﺒﻪ ﻭﻇﻬﺮﻩ، ﻛﻠﻤﺎ ﺑﺮﺩﺕ ﺃﻋﻴﺪﺕﺇﻟﻴﻪ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﻛﺎﻥ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﺧﻤﺴﻴﻦ ﺃلف سنة ‏) ﻣﺴﻠﻢ.

" orang-orang yang memiliki emas dan perak lalu tidak mengeluarkan haknya, maka dibuatkan untuknya strikaan yang trrbuat dari api neraka, lalu digosokan ke perut, dahi dan punggung mereka. Tatkala strikaan itu dingin maka dipanaskan lagi.begitulah setiap harinya yang setara dengan 50 tahun, hingga ada keputusan untuk mereka.

Di dalam hadis lain rasulullah juga mendorong kta untuk gemar bersedekah :

ﻣﻦ ﺗﺼﺪﻕ ﺑﻌﺪﻝ ﺗﻤﺮﺓ ﻣﻦ ﻛﺴﺐ ﻃﻴﺐ - ﻭﻻ ﻳﻘﺒﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻄﻴﺐ - ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻘﺒﻠﻬﺎ ﺑﻴﻤﻴﻨﻪ، ﺛﻢ ﻳﺮﺑﻴﻬﺎ ﻟﺼﺎﺣﺒﻬﺎ، ﻛﻤﺎ ﻳﺮﺑﻰ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻓﻠﻮﻩ - ﺃﻱ ﻣﻬﺮﻩ - ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺠﺒﻞ ‏) متفق ﻋﻠﻴﻪ 

" barang siapa yang bersedekah dengan sebiji korma dari usaha yang baik-tidaklah allah menerima kecuali dari yang baik-lalu allah menerima dengan tangan kanan nya, kemudian allah menumbuhkembangkan nya sebagai mana salah seorang diantara kalian menggembalakan anak kudanya kemudian dia tumbuh dan berkembang sehingga menggunung " HR Bukhari dan Muslim.

Kalau kita layangkan pndangan kita mnyusuri kisah para sahabat2 trdahulu, maka akn kita dapati mereka adalah orang-orang yang sangat antusias dalam bersedekah. Apabila mereka melihat ada diantara mereka yang lebih baik amalan nya maka dia akan berusaha untuk mnyaingi atau melebihi. Bukan lntaran adanya sifat iri, akan tetapi hnya sebuah bentuk persaingan yang sehat dan positif dalam sebuah kebaikan.

Mari kita lihat beberapa kisah sahabat yang sangat antusias dlm bersedekah :

1. Inilah abu tholhah, orang yang paling banyak mempunyai kebun korma di madinah. Tatkala allah turunkan ayat :

لن تنالوا البر حتي تنفقوا مماتحبون

" kalian tidak akan mndapatkan kebaikan sehingga kamu menafkahkn harta yang kamu cintai " QS ali imran 92

Abu tholhah mempunyai sebidang kebun korma yang sangat dicintainya didaerah bairaha, kebun tersebut menghadap mesjid dan rasulullah suka meminum air dari sumur yang ada dlm kebun tersebut. Maka tatkala allah turunkan ayat diatas abu tholhah langsung menafkahkn kebun tersebut untuk rasulullah dan untuk kebutuhan orang islam.

2. Inilah ibnu umar semoga allah meredhainya, apabila ada sesuatu yang menarik hatinya dan membuatnya takjub, maka dia akan menginfakan nya dijalan allah.

Begitulah antusiasnya para sahabat dalam brrsedekah, karna harta kita yang sebenarnya adalah harta yang kita nafkahkan dijalan allah.

Ikhwati wa akhwat fiillah...allah adalah tuhan kita, Allah adalah pencipta kita. Sudah pasti allah lebih tau apa yang baik untuk kita, dan tidaklah allah menyuruh kita, melainkan bnyak kebaikan yg ada diladalamnya. Begitu juga tentang infak ini, begitu banyak faedah dan manfaat nya, yang mana di antaranya adalah :

1. Pelebur dosa
Rasulullah bersabda :
ُ ﻓِﺘْﻨَﺔُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﻓِﻲ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ
ﻭَﺟَﺎﺭِﻩِ ﺗُﻜَﻔِّﺮُﻫَﺎ ﺍﻟﺼَّﻼﺓُ ﻭَﺍﻟﺼَّﻮْﻡُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ .... ‏» ‏( 1 ‏).
" fitnah seseorang itu terdapat pada keluarganya, hahtanya dan anaknya, hal itu bisa dihapuskan olrh sholat, puasa dan sedekah " ( HR. Bukhari dan Muslim )

3. Mendapat ganti yang lebih baik
 ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩُ ﻓِﻴﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻠَﻜَﺎﻥِ ﻳَﻨْﺰِﻟَﺎﻥِ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻋْﻂِ ﻣُﻨْﻔِﻘًﺎ ﺧَﻠَﻔًﺎ ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻵﺧَﺮُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻋْﻂِ ﻣُﻤْﺴِﻜًﺎ ﺗَﻠَﻔًﺎ
" tiadalah seorang hamba dipagi hari kecuali ada dua orang malaikat yang turun. Salah satu diantara mereka berkata : ya allah berikanlah bagi orang yang berinfak ganti yang lebih baik. Dan yang lain betkata, ya allah berikan bagi orang yang bakhil kebinasaan pada hartanya" (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Tiket untul masuk sorga

ﻋﻦ ﺃﺑﻰ ﺃﻳﻮﺏ ﺍ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻠﻨَّﺒِﻲِّ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭسلم أﺧْﺒِﺮْﻧِﻲ ﺑِﻌَﻤَﻞٍ ﻳُﺪْﺧِﻠُﻨِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻗَﺎﻝَ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ‏«ﺗَﻌْﺒُﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﺗُﻘِﻴﻢُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺗُﺆْﺗِﻲ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺗَﺼِﻞُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻢَ
" Dari abi ayyub bahwa seorang laki-laki berkata kepada nabi shallallahu alaihi wasallam: beritahulah saya amalan yang bisa memasukan saya kesorga, rasul menjawab : kamu sembah allah dan tidak mempersekutukan nya dengan apapun, dirikan sholat, tunaikan zakat dan jalin silaturahmi " ( HR. bukhari dan muslim )

Agar sedekah kita diterima oleh allah subhanahu wata'ala maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini ketika bersdekah :
1. Ikhlaskan niat karena allah
2. Jangan mengeluarkan sedekah yang diiringi dengan kata2 yang menyakitkan hati penerimanya.
3. Bersedekah dari harta yang halal lagi baik.
4. Tidak menunda-nunda.
5. Bersedekah walau dalam jumlah yang sedikit.

Ikhwati wa akhwati fillah...Infak merupakan bak ibarat pemancing agar allah memberikan rezeki yang lebih banyak dan berkah bagi kita, ada sebuah kisaj menarik tentang hal ini :

Seorang pria tersesat di gurun pasir. Ia hampir
mati kehausan. Akhirnya, ia tiba di sebuah rumah
kosong. Di depan rumah tua tanpa jendela dan
hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air.
Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa
sekuat tenaga. Tapi, tidak ada air yang keluar.
Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa
itu dengan mulutnya tertutup gabus dan tertempel
kertas dengan tulisan,
”Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air
dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon
jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda
pergi.”
Pria itu mencabut gabusnya dan ternyata kendi
itu berisi penuh air.
“Apakah air ini harus dipergunakan untuk
memancing pompa? Bagaimana kalau tidak
berhasil? Tidak ada air lagi. Bukankah lebih aman
saya minum airnya dulu daripada nanti mati
kehausan kalau ternyata pompanya tidak
berfungsi? Untuk apa menuangkannya ke pompa
karatan hanya karena instruksi di atas kertas
kumal yang belum tentu benar?” Begitu pikirnya.
Untung suara hatinya mengatakan bahwa ia
harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di
kertas itu, sekali pun berisiko. Ia menuangkan
seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang
karatan itu dan dengan sekuat tenaga
memompanya.
Benar!! Air keluar dengan melimpah. Pria itu
minum sepuasnya.
Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum
meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu
sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya
dan menambahkan beberapa kata di bawah
instruksi pesan itu:
“Saya telah melakukannya dan berhasil. Engkau
harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu
sebelum bisa menerima kembali secara
melimpah. PERCAYALAH!! Inilah kebenaran
hukum alam.”

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar: