1. Jika datang kabar bahagia tentang saudaramu, maka ucapkan alhamdulillah ..... dan hendaknya engkaupun ikut merasa bahagia.
Jangan sesekali engkau hasad kepadanya, apalagi sampai engkau berharap nikmat tersebut hilang darinya.
Jangan sampai engkau meneteskan air mata duka di saat saudaramu tersenyum bahagia
2. Jika datang kabar duka atau musibah yang menimpa temanmu, maka ucapkanlah innalillahi wainna ilaihi raji'un, dan katakan alhamdulillahilladzi 'aafaani minma ibtalaahu bihi (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari apa yang telah menimpahnya)...
kemudian datangilah dia, bersedihlah sebagaimana dia bersedih, ringankan bebannya, hibur kesusahannya, dan lapangkan kesempitan darinya.
Jangan sesekali engkau tersenyum bahagia, tatkala saudaramu meneteskan air mata duka....
Senyum bahagiamu...lambang hasad dan kedengkianmu
ْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ،
Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat (Muslim: 2699)
3. Jika datang kabar kejelekan tentang saudaramu, maka jangan langsung engkau mempercayainya, dan jangan engkau mengubah sikapmu terhadapnya.
Namun Jika ternyata kabar itu benar, maka tutuplah aibnya dan datangilah ia untuk menasehatinya.
من سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،
Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat (Muslim: 2699).
Jika engkau menasehatinya, maka perhatikanlah 3 hal:
1. Di mana engkau harus menasehatinya?
2. Kapan engkau harus menasehatinya?
3. Bagaimana caramu dalam menasehatinya?
Jangan sampai engkau menasehati saudaramu di waktu yang tidak tepat, hal itu menyebabkan orang tidak bisa menerima nasehatmu dengan bijak.
Jangan engkau menasehatinya di tempat yang tidak tepat, karena menasehati di tengah umum adalah celaan yang merendahkan.
Dan jangan sampai caramu menasehati saudaramu sebagaimana caramu dalam menasehati bawahanmu....
Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara!
Akhukum Fillah:
Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah
----------------------------
Ruqyah Massal Sidoarjo April 2016
👉 Untuk informasi silahkan hubungi : Abbas
089-77-5758-17
7C4996BE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar