Ada yg mulai resah, usia makin bertambah. Namun tak juga memesan undangan walimah, lalu mnyebarkannya pada sahabat, tetangga & saudara..
Ada yg mulai gelisah, melihat teman seangkatan, bahkan adik kelas mulai berfoto dgn anak2nya, sudah 2, 3 bahkan ber 5, Lalu hati pun brtanya, kpn giliran saya?
Ada yg mulai mragukan ksabarannya. Lalu mngubah penampilan & mulai melunak. tak lg memilih2 karakter yg dulu disyaratkan sbg calon qawwamnya dlm rmh tangga. Akhirnya brakhir pada ucapan, “ wis sopo wae lah sing tekko ” (sudah, siapa saja lah yg datang).
Ada ratusan mungkin ribuan bahkan jutaan kali brdoa agar didekatkan jodoh yg baik, namun tak kunjung dikabulkan oleh Allah. Lalu akhirnya marah, prlahan mragukan Maha Rahmannya Allah. Akhirnya tak lagi khusyu' meminta, bahkan brhenti brharap & brdoa.
Jodoh & brjodoh, adlh hak mutlak Allah atas manusia. Urusan jodoh & brjodoh, bkn sbuah urusan kecil & main2, karna Allah tak pernah main2 dlm mnciptakan manusia, mnentukan rezeki, & prjalanan hidup hingga matinya manusia.
Allah tak sedang "mengocok arisan" & mngundi jodoh ss'org. Maka jika kita memiliki harapan tntang calon pndamping hidup kita, mnginginkan agar kita sgera dipertemukan dgn jodoh kita, maka mintalah pada Allah.! Bicaralah pada Allah.! Mndekatlah pada Allah.!
Bulatkan, kuatkan, kencangkan keyakinan kita pada Allah. Apa yg tidak mungkin bagi kita, adlh sangat mudah bagi Allah. Justru karna kita tdk tahu siapa jodoh kita, kpn brtemunya, bagaimana akhir kisahnya di dunia & akhirat, maka hidup kita mnjadi lbh indah, brwarna & brmakna.
Karna kita akan mnjalani peran kita sbg hamba Allah. Mnikmati indahnya brjuang, brsabar, brsungguh2 ikhtiar, mnikmati indahnya memohon & meminta pertolongan Allah, mnikmati "kejutan2" yg Allah hadirkan dlm kehidupan kita.
Kita tdk bisa memaksa Allah: pokoknya dia ya Allah, maunya aku dirinya.. yg jadi jodohku.. Sungguh jodoh tdk brjalan linier di atas garis selera, kcantikan, ktampanan, kekayaan, kdekatan geografis.dll.
“Rumus Jodoh’ bkn ditentukan oleh hukum kpantasan, ksesuain, derajat, pndidikan, atau embel2 & aturan manusia. Karna manusia hanya tahu prmukaannya, brpikir dlm ksempitan ilmunya, memutuskan dlm pngaruh hawa nafsunya.
Sebaiknya kita mnyiapkan diri untuk mnerima apapun kputusan Allah. Mnyiapkan seluas2 ksabaran, keikhlasan, keimanan untuk mnerima ‘Jatah Jodoh’ yg berupa pendamping hidup, rezeki, & lainnya yg sdh ditetapkan Allah untuk kita.
Ya, mnunggulah dlm ksibukan mmperbaiki diri. Mnunggulah dlm ksibukan bramal shalih, prsubur silaturahim & mendoakan saudara seiman. Kita tdk bisa mmpersiapkan org yg akan mnjadi jodoh kita.
Kita hanya bisa mmpersiapkan diri kita untuk brtemu org yg pantas mnjadi jodoh kita. sebab mana tau pnghalang jodoh kita justru datang dari kita sendiri yg belum pantas untuk jodoh yg dipersiapkan Allah untuk kita..
Wallahu A'lam,
# Just Copas , Just Sharing , Semoga Bermanfaat ...
----------------------------
Ruqyah Massal Sidoarjo April 2016
👉 Untuk informasi silahkan hubungi : Abbas
089-77-5758-17
7C4996BE
Klik ➡ j.mp/RuqyahMassal-Bekam-Sidoarjo-April2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar