Maka
bentuk karakter dirimu dalam sebuah buku impian yang engkau ingin wujudkan,
namun janganlah lupa itu bukanlah semacam takdir dari Allah
Tidak
ada yang menyalahkan atau membenarkan dalam menuliskan impian, namun bawalah
hal itu semacam pegangan yang tidaklah terlampau kuat
Hanya
perlu menekankan diri kita, meskipun ada impian yang kita ingini, ada suatu
skenario besar atas diri kita yang tidak bisa di-indahkan
Bawalah
dirimu menjadi pribadi pemimpi nan eksotik, pemimpi namun tetap membumi
ketetapan Allah dalam balutan Iman terbaik
Hanya
perlu menetapkan hati terbaik, Iman adalah yang utama dan menjadi manfaat bagi
sesama adalah yang sebaik-baik impian wujud
Mungkin
kalimatku beda dengan kalimatmu, namun aku yakin sebenernya kita sama atas
suatu impian yang ingin kita wujudkan
Mungkin
apa yang ku-ucapkan saat ini berbeda dengan apa yang kamu ucapkan, aku yakin
sama sebenarnya, pengalaman hidup yang membuat ucapan ini berbeda
Apakah
aku tidak pernah bermimpi? Perlu diketahui, salah satu yang wujud saat ini
adalah buah dari sedikit saja impianku 10 tahun lepas
Dan apa
yang terjadi saat ini, aku pun seakan tak punya waktu untuk menjalaninya dan
ini sangatlah benar adanya, hanya bisa bersyukur
Ada 4
hal yang menjadi doaku semenjak di tanah haram itu, dan semua oleh Allah
terwujudkan tanpa kurang suatu apapun, di jalan-NYA
Mungkin
saja yang terlihat membedakan, kamu sedang memulai menuliskan impianmu dan aku
sedang menjalani takdir Allah atas impianku
Hingga
akhirnya kalimat yang muncul darimu adalah kalimat penuh semangat memulai
sedangkan kalimatku adalah dengan khidmat menjalani
Aku
pernah seusiamu dan aku pernah se-antusias dirimu dalam menuliskan atau memulai
impian, bahkan aku lebih gila darimu bila kamu tahu
Hanya
saja saat ini antusiasku atas impian terwujud dalam doa agar tidak lepas dari
ketetapan Allah, dan senantiasa dalam koridor ibadah
Aku
hanya bisa berpesan, mulailah dengan doa dan tidaklah melupakan diri atas
ibadah, serta balutlah dengan ke-ikhlasan sepenuhnya
Bahwa
tidak semua yang kita ingini itu terwujud baik, percayalah perwujudan yang
berbeda nantinya adalah ganti atas impianmu yg lebih baik
Hanya
perlu percaya kepada Allah sepenuhnya, bila kamu senantiasa bertaut kepada
Allah maka yang menjalankan impianmu adalah HATImu
Sepandai
kamu memiliki OTAK dalam meraih impianmu, HATImu adalah yang utama untuk
dikedepankan
Tinggal
kita mau memanajemen kapan kita menjalani dengan OTAK kapan kita menjalani
dengan HATI
Dan
yang lebih penting lagi, berjalanlah bersama pasangan yang dapat memelukmu
meraih impian, bisa sahabat namun baiknya pasangan hidup
Dan
yang harus kamu tahu, memelukmu bukan berarti mendukungmu hingga semangatmu
berkobar tanpa henti, namun yang dpt menasehati tanpa lelah
Paling
mudah adalah dengan mencari pasangan yang berlawanan pemikiran namun tetap
dapat berjuang bersama dalam mewujudkan impian bersama
Jangan
marah atas tulisanku yang seolah menjadi pembeda bagimu, percayalah tujuan kita
atas impian itu sama namun cara pandang yang berbeda
Aku
tinggal menunggumu dapat hadir dalam salah satu impianku yang terkuat saat ini,
di titik itulah aku akan tetapkan kau sebagai pasanganku
Apakah
itu akan terwujud? Ah aku tidak akan pusing memikirkannya, bila Allah
menghendaki maka itupun akan wujud tanpa perlu aku sadari
Yuk
wujudkan mimpi-mimpimu, mari kita lihat bagaimana wujudnya nanti, semoga impian
kita bertujuan sama yakni menjadi maslahat bg sesama
=====================
hidupkan mimpimu hingga kau ketahui dimana berakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar