Sabtu, 21 Juni 2014

PELAJARAN HIDUP

20 Juni 2014

#Pelajaran Hidup sore ini

Apa arti uang 190rb bagimu kawan?

Mungkin tidak kita sadari bahwa 190rb dg mudahnya keluar dr dompet kita untuk membayar makan kita bersama sanak saudara di suatu rumah makan, atau untuk membelikan yang terkasih suatu benda yg dia sukai, akan mudah sekali kita mewujudkannya, bahkan 190rb adalah harga dr sehelai baju yg kita pakai bahkan bs jadi 190rb adalah nilai dari pulsa yang kita habiskan dalam satu bulan

tapi pernahkah kita bertanya kepada saudara kita yg tukang rosok arti dr uang 190rb, ternyata itu adalah penyambung nyawa bagi sang anak yang sedang sakit, senilai dari obat yg harus ditebus dr rumah sakit dalam sekali tebus

Sore ini ada suatu pembelajaran hidup yang luar biasa bagi diri, sepulang dari kantor mengisi bahan bakar di spbu dan mengambil uang 200rb dr ATM yg ada di spbu. Setelahnya saya beranjak pergi ke tukang kunci karena memang harus menggandakan kunci garasi rumah, dengan biaya 10rb. Di saat menunggu sang tukang kunci mengerahkan keahliannya untuk membuat kunci duplikat, datanglah sosok ibu dan anak seusia 5 tahun mengaku datang dr Blitar, berniat menjual gula yg dia terima dr sanak keluarganya di Malang, beliau datang ke Malang untuk meminjam dana ke keluarganya bertujuan meminjam dana 190rb untuk menebus obat anaknya, namun hanya mendapatkan 3,5kg gula. Beliau bercerita dg sedikit malu, namun entah mengapa tangan ini dengan mudahnya merogoh uang dalam dompet dan menyodorka dana senilai 190rb yg tersisa. Serta merta ibu tersebut menangis dan berkata tidak mau menjual gula tersebut ke saya, dengan alasan dia tidak percaya bila uang senilai obat yang ditebusnya telah ada dalam genggaman tangannya, bahkan sedikit ada adegan layaknya sinetron dan juga memahamkan beliau atas apa yg terjadi, bahwa sy bersedekah dengan ke-ikhlasan dan memang merupakab dana yg harus dikeluarkan dari harta saya. Dan malah ketakutan yg sang ibu alami tidak mau menerima uang seekah dr saya, dan berbicara tidak percaya atas apa yg terjadi. Setelah kami berbicara dab bersepakat bahwa hal itu merupakan hal baik bagi saya pribadi dg sedekah, dan beliau dg obat yang dpt ditebus dan dikonsumsi anaknya, maka kami pun berpisah dengan rasa masing".

Entah apa yg dirasakan sang ibu tersebut, yang pasti tanpa membesarkan nilai sedekah dan tanpa ada rasa riya' sedikitpun, yang saya rasakan bahwa sore ini saya diberikan kesempatan untuk berbuat suatu kebaikan, Allah menghadirkan sosok ibu dengan kebutuhan yg sama dengan nilai uang yg saya miliki saat itu, sebegitu besar perhatian Allah dengan memberikan kesempatan yang pas nilainya tanpa lebih dan kurang, hanya dapat memahami dalam diam bahwa ini memang kesempatan yang diberikan Allah, tinggal manusia mau mengambil kesempatan tsbt ataukah tidak

Hanya bisa berdoa untuk kesembuhan anak sang ibu dan biar Allah sajalah yang memberikan balasan seperti apa pada diri ini, syukur" nilai kebaikan tersebut dapat menghapuskan sedikit dosa yang telah bertumpuk pada buku catatan amalan diri. Mengingat bahwa harta yg kita miliki hanya titipan dan tidak kita bawa mati nantinya. 

===============
Semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk mengurangkan nilai dosa dalam catatan amal kita, In syaa Allah

Tidak ada komentar: