Kamis, 19 Desember 2013

HARAPAN TETAP ADA


Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.


Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
anak kedua pada musim SEMI,
anak ketiga pada musim PANAS,
ϑαņ anak ke empat pada musim GUGUR.

Anak pertama : pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.

Anak kedua : pohon itu dipenuhi kuncup” hijau yang menjanjikan.

Anak ketiga : pohon itu dipenuhi dengan bunga” yang menebarkan bau yang harum.

Anak ke empat : ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata : bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.

Ayahnya berpesan : "Mulai sekarang, jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit."

Ketika kamu sedang mengalami masa” sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial..

Ingatlah, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya!!
Yang ada hanya waktu yang belum tepat..

Kerjakan apa yang menjadi bagianmu dan percayalah Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya..

Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur.

"Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.".

Teruslah berusaha yang terbaik dengan sepenuh hati, dengan segenap kekuatan, dan dengan penuh komitmen. Dαņ teruslah bersandar pada kekuatan Tuhan. Yakinlah akan selalu ada pengharapan yang Baru.. 

sumber : Anonim

Tidak ada komentar: