Rabu, 16 November 2016

Larangan Menyembah Kuburan

Ruqyah Syar'iyyah Mojokerto - Rumah Rehab Hati Mojokerto


Larangan Menyembah Kuburan




بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 إنَّ الـحَمْدَ لله نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ونتوب إليه، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه لا نبي بعده

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.


Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla

Nabi صلى اللّه عليه وسلم sangat memperhatikan tauhid.  Sampai-sampai beliau melarang umatnya mengerjakan shalat sunnah ketika matahari terbit dan terbenam.

Hal itu beliau perintahkan agar tidak terjadi penyerupaan kepada para penyembah matahari yang melakukan ibadahnya di waktu -waktu tersebut.

Beliau juga melarang umatnya untuk menjadikan kuburan sebagai masjid,  sebagaimana umat nashrani dan yahudi yang menjadikan kuburan pendeta mereka sebagai tempat peribadatan. Karena perbuatan mereka inilah maka Allah melaknat mereka , nashrani dan yahudi.

Nabi صلى اللّه عليه وسلم bersabda:


لَعَنَ اللّٰهُ الْيَهُوْدَوَالمَسَاجِدَ، اِتَّخَذُوْامِنْ قُبُوْرِ أَنْبِيَاىِٔھِمْ مَسَاجِدَ

"Allah melaknat orang-orang yahudi dan nashrani karena telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid". (HQR.  Bukhari 1265, Muslim 529)

Ironis, ketika Allah melaknat yahudi dan nashrani karena perbuatan mereka yang menjadikan kuburan Nabi sebagai masjid (tempat peribadatan) justru umat islam meniru mereka dengan lebih banyak lagi.

Lihat saja makam-makam keramat,  makam-makam wali, makam-makam habaib dan makam-makam orang sholeh diantara kaum muslimin.  Di tempat-tempat itu mereka (kaum muslimin) melaksanakan sholat,  membaca al qur'an,  bertawasul, bertabarruk,  beristighotsah dan melaksanakan amalan-amalan masjid lainnya.

Tidakkah ini melampaui umat yahudi dan nashrani?

Tidakkah mereka mendengar sabda Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم :


اِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانَ اِذَامَاتَ فِيْھِمُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْاعَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا،  وَصَوَّرُوْاتِلْكَ الصُّوَرَ، اُوْلَىِٔكَ شِرَارُالْخَلْقِ عِنْدَاللّٰهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Sebagian orang sebelum kalian, jika ada laki-laki yang shalih diantara mereka meninggal dunia, maka mereka membangun  masjid di atas kuburannya dan membuat gambar-gambar orang shalih di dalamnya. Merekalah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada hari kiamat". (HR. Bukhari 523, Muslim 375)

Begitu pentingnya menjauhkan diri dari perilaku kesyirikan yang dicontohkan kaum yahudi dan nashrani,  sampai-sampai Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم berdoa kepada Allah sebelum wafatnya :


اَللّٰھُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِيْ وَثَنًايُعْبَدُ

"Ya Allah,  janganlah Engkau menjadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah".

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya kepada kita semua.

Wallahu a'lam bishshowab.


سبحانك اللّھم وبحمدك اشھد ان لا اله الا انت استغفرك واتوب اليك

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Abu Arya
Rumah Rehab Mojokerto


==========================
Untuk Informasi Ruqyah Syar'iyyah di kota Anda, silahkan pilih kontak CP terdekat di bawah ini :
#Rumah Rehab Jember
#Rumah Rehab Surabaya
#Rumah Rehab Mojokerto
#Rumah Rehab Sidoarjo
#Rumah Rehab Gresik
#Rumah Rehab Bangkalan
#Rumah Rehab Malang
#Rumah Rehab Tuban
#Rumah Rehab Tulungagung

Tidak ada komentar: