Jumat, 18 Desember 2015

πŸ“š Adab Anak kepada Orang Tua



Kedua orangtua adalah sosok panutan kita, sebelum kita bersentuhan dengan dunia luar. Mereka adalah orang pertama yang kita tiru semua gerak geriknya saat masih menjadi anak-anak. Mereka adalah dunia kita, idola sekaligus pahlawan kita saat itu. 

Dan yang namanya Orang Tua itu selalu memberikan yang terbaik buat anaknya, apapun itu. 

Demi seorang anak yang dicintainya, orang tua rela mengorbankan banyak hal, bahkan sampai nyawa menjadi taruhannya. 

Banyak yang bilang kalau orang tua adalah segalanya, maka dari itu kita sebagai anak tentunya harus lebih menghormati, menghargai, dan menyayangi orang tua. 
Apalagi umur beliau mulai bertambah, rambut beliau mulai memutih, dan fisik beliau sudah tak sekuat dulu lagi. 

Jadi mau nungguin apa lagi? sekarang saatnya kita nujukin pengorbanan kita untuk ayah dan ibu, tunjukin kalau kita itu mampu, mampu merawat beliau, mampu memberikan kebahagiaan, dan dengan begitu tentunya usaha beliau selama ini tak akan sia-sia dalam mendidik anaknya.

Maka dari itu, apa saja ya... yang sudah diajarkan Allah dan Rasulnya untuk dapat berbakti kepada kedua orang tua kita ??

πŸ“Œ Keutamaan Orangtua:

Ridha Allah bergantung pada ridha orangtua, murka Allah bergantung pada murka orangtua. (Tirmidzi)

Amal yang paling disukai Allah swt. adalah: Sholat tepat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orangtua, Berjuang di jalan Allah. Dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya, nilainya sama dengan jihad di jalan Allah. (Bukhari, Muslim)

Bersopan santun terhadap kedua orangtua adalah perbuatan yang sangat dicintai Allah swt. (Muslim)

Barangsiapa bersyukur kepada Allah, tetapi tidak bersyukur kepada orangtuanya, maka syukurnya kepada Allah tidak diterima. (Abu Laits Samarqandi)

Orangtua adalah penyebab kita masuk surga atau neraka. (Ibnu Majah)

Urutan dalam berbakti adalah: Pertama kepada Ibu, lalu Ayah, lalu saudara wanita, saudara laki-laki, dan kerabat dekat. (BUkhari, Muslim, Tirmidzi)

Hendaknya memperlakukan dengan baik saudara wanita Ibu (Bibi). Mereka sama kedudukannya dengan Ibu kandung. (TIrmidzi)

πŸ“Œ Kewajiban Anak Terhadap Orangtuanya

Wajib berbakti kepada kepada kedua orangtua. Jika tidak berarti ia telah durhaka. Dan perbuatan durhaka adalah sifat syetan. (Maryam: 14-44) Tetap wajib berbakti kepada keduanya meskipun keduanya berbuat aniaya terhadap kita. (Baihaqi)

Bertambah umur orangtua, hendaknya lebih diperhatikan lagi oleh anaknya. (Al-Isra’: 23)

Surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu. (Nasa’i, Ibnu Majah)

Anak wajib menafkahi orangtuanya yang telah udzur. (Asy-Syafi’i, Abu Dawud)

Wajib menggembirakan orangtua sebagaimana menggembirakan dirinya sendiri. Dan jauhkanlah segala yang dibenci orangtua sebagaimana menjauhkan dari diri sendiri dari apa yang dibenci. (Abu Laits Samarqandi)

Jika seorang Ayah memerintahkan anaknya agar menceraikan istrinya (dengan alasan jelas), maka anak hendaknya menceraikannya walaupun ia sangat mencintainya. Itu termasuk berbakti terhadap Ayah. (Abu Dawud)

Anak hendaklah mengajak orangtuanya ke jalan yang benar, dan mengingatkannya jika mereka berbuat mungkar. (Maryam: 45)

πŸ“Œ Larangan Anak Terhadap Orangtua

Haram mengucapkan ‘ah’, dan atau segala ucapan yang tidak baik dan tidak sopan yang menyebabkan orangtua tersinggung. Juga membentak, memarahi, atau bersuara keras kepada orangtuanya. Setiap anak harus merendahkan diri terhadap orangtuanya. (Al-Isra’: 23)

Haram mendurhakai orangtua, karena termasuk dosa besar. (Tirmidzi)

Pendurhaka orangtua tidak akan bahagia. (Abu Laits Samarqandi)

Haram menyia-nyiakan orangtua, sebab mereka adalah pintu masuk surga. (Tirmidzi)

Haram mencaci Ayah orang lain, yang berarti mencaci Ayahnya sendiri. (Tirmidzi)

Jangan memanggil orangtua dengan namanya. Panggillah dengan sebutan yang hormat dan sayang, seperti: Abah, Abi, Ummi, Ayah, Ibu, dsb (Al-Ghazali)

Orang yang tidak mengakui Ayah kandungnya, haram baginya masuk surga. (Muttafaqun Alaih)

Jangan malas dan bermuka masam melayani orangtua. Hendaknya melayani mereka yang memerlukan bantuan dengan penuh kasih sayang, karena mereka telah membesarkan kita dengan susah payah. (Abu Laits Samarqandi)

πŸ“Œ Mendoakan Orangtua

Setiap anak hendaknya mendoakan orangtuanya. Minimal dengan doa:
“Rabbighfirli waliwaa lidayya warhamHuma kamaa rabbayaani shaghiiraa”
(Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kasihanilah kedua Ibu-Bapakku sebagaimana mereka telah mengasihi aku sewaktu kecil)
(Al-Isra’: 24)

Sesungguhnya doa anak yang shalih dapat meninggikan derajat kedua orangtuanya di surga kelak. (Ibnu Majah)

Hendaknya selalu minta didoakan oleh orangtua. Doa orangtua terhadap anaknya termasuk doa yang dikabulkan oleh Allah swt.. (Tirmidzi)

πŸ“Œ Jika Orangtua Telah Tiada

Jika kita pernah berbuat tidak baik kepada Ibu, kemudian ia meninggal dunia, maka berbuat baik dengan saudara Ibu (Bibi atau Paman) adalah jalan untukk bertaubat dari perbuatan yang telah lalu. (Tirmidzi)

Berbuat baik terhadap orangtua walaupun sudah tiada dengan cara: Mendoakan rahmat bagi keduanya, Memohonkan ampunan atas dosa-dosa keduanya, Melaksanakan janjinya yang belum dilaksanakan, Menyambung silaturrahim kepada sahabat Bapak. (Abu Dawud)

πŸ‘πŸ½ Semoga kita jangan sampai terlambat menyadari keberadaan orangtua. Apalagi bagi seorang anak laki-laki. 

Walau mereka sudah sangat senang melihat keberhasilan kita, tapi jangan lupa, kita punya kewajiban terhadap mereka.

@_abgan_

🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺
____________________________
BeeKajian
Sabtu, 05 Desember 2015
Div. Kajian dan Dakwah

Yayasan Bantu Berjamaah

____________________________
πŸ“– Mau dapat ILMU? Gabung Yuk bersama Bee-Kajian di:

πŸ“ FB : Bantu Berjamaah
🌏 WEB : www.bantuberjamaah.com
πŸ“± Line ID : Bantu Berjamaah
πŸ“· IG : Bantu Berjamaah
πŸ“² BB : 75392492
πŸ“± WA : 081364503205

Ketik (Gabung BeeKajian)




+++++++++++++++++++++++++++

Bermasalah dengan orang tuamu? bagaimana caranya bs berkomunikasi yang baik dengan orang tua? 
Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

-----------------------------------------------

Tanda" Gangguan Sihir dan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ j.mp/GangguanJin

-----------------------------------------------
Pintu masuk Gangguan Jin pada diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :


-----------------------------------------------

Apakah kita mendapatkan Ujian ataukah Adzab dari Allah? ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/UjianAtauAdzab


------------------------------------------------


Ilmu tentang Taaruf, ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ j.mp/PengertianTaaruf


-----------------------------------------------

Info ttg Program Cicilan Heiwan Qurban Idul Adha 2016M / 1437H, bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :



-----------------------------------------------------
Info tentang Rekrutmen Sahabat Pengendara Ojek Syari (khusus Muslimah), bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Tidak ada komentar: