Setiap dari kita pasti suka dengan kegiatan kuliner, dengan berbagai menu yang dicoba dengan sengaja untuk menimbulkan kesenangan hati dan rasa akan suatu makanan tertentu, dan menjadikannya sebagai bagian dari kenangan atas hidup yang mengkaitkan antara nama makanan, jenis dari makanan, rasa dari makanan dan asal dari makanan tersebut.
Kenangan empiris yang telah menjadi pengalaman paling mengasyikkan tersebut dapat tersusun melebihi dari pengalaman apapaun atas suatu wulayah/daerah, dan menjadi penanda paling mutakhir akan ke-khasan suatu wilayah/daerah. Dan itu menjadi jamak untuk dialami oleh hampir seluruh manusia, hingga di saat kita membicarakan tentang suatu wilayah/daerah pastilah makanan menjadi salah satu subyek yang dibicarakan.
Hampir segala macam makanan pastinya telah menjadi kesukaan, ataupun pernah untuk dirasa dan menjadi penanda yang kuat dalam memori kita. Mulai dari yang manis, asam, asin, gurih, sepat, hambar, kenyal, pedas dan istilah apapun yang dijadikan informasi yang mendetail terkait suatu makanan.
Ada orang yang senang dengan makanan yang manis, adapula orang yang senang sekali dengan makanan yang gurih. Bahkan adapula orang yang sangat suka sekali dengan makanan yang asam dan pedas, dimana tidak semua orang dapat menerima struktur rasa makanan yang disusun atas itu. Dan kesukaan akan rasa itu akan menjadi hal yang sangat dinikmati dan bahkan menjadi ciri akan seseorang, terutama di saat kita akan makan bersama maka sudah dapat dipastikan masing-masing orang akan berupaya mewujudkan pilihan makanan kesukaan sebagai tujuan.
Padahal kita tahu, bahwa manis, asam, asin, gurih, sepat, hambar, pedas dan definisi makanan yang lain merupakan standar yang menjadi kesepakatan bersama atas suatu rasa, dan menjadi simbol atas definisi dari suatu rasa tersebut.
Apabila kita mau menelaah dengan lebih detail, semua hanya karena rasa dan akibat dari kesepakatan suatu rasa itulah seolah kesepakatan dalam kehidupan pun telah tercapai.
Kehidupan pun menjadi representasi dari suatu rasa, ada yang menyebut kehidupannya manis layaknya gula, dan adapula yang menyebut bahwa alur kehidupannya sangatlah pahit. Semua orang seolah dapat merefleksikan kehidupan masing-masing layaknya rasa suatu makanan, dan menjadi hal yang biasa apabila rasa itu menjadi seringkali berubah seiring dengan perubahan alur kehidupan yang dijalani.
Merujuk pada percakapan dengan seorang sahabat dan saudara yang memiliki pengalaman rasa yang sama di suau hal, dimana suatu hal itulah yang menjadi pengikat kami untuk selalu bersama dengan saudara-saudara yang lainnya.
"Gimana kabar?"
> "Baik bro hehe, ada juga buruknya"
> "Semua dilahap saja hahaha,.."
"Bumbu kehidupan, biar gurih haruslah ada garam dan gula hehe,.."
> "Hahaha, tiada duanya,...mahal dan tidak dijual ya :D"
"Tapi orang Timor suka dengan yang Asam, maka ditambahkan sedikit rasa asam"
"Karena kita yang di Jawa seringkali ke Timor dikasih masakan Asam, maka senanglah hati dengan yang sedikit Asam hahaha,..jadi segarlah itu masakan kehidupan :D"
> "Hahaha,..saudaraku ini, ada-ada saja"
> "Tapi semua itu benar bro"
> "Masa kita cuma mau menikmati manisnya, lalu pahit dan asamnya tidak"
"Adalagi sedikit pahit, dari kopi Flores"
> "Hahaha salah satu cara menikmati pahit dan asam-asin"
"Aiiihh, lengkaplah itu semua di Mekon Indah, karena itulah menu keseharian kita selama di Mekon Indah"
> "Iyaa, hehehe...dibawa santai saja bro"
"Makanya sekarang kita diajari untuk makan yang tak berasa juga hahaha,.."
> "Mantappp!!!"
> "Dan pastinya memancing untuk hmmmm,..."
"Hmmm ataukah eehheeeemm,...hahaha"
> "Untuk apa ini kira-kira bro?"
> "Marah kesel stress campur aduk hahaha,..."
"Mari kita tunggu jawabannya,..setelah datang waktunya"
> "Kembali menikmati menu kehidupan yang telah disajikan Allah bagi kita hehehe,..."
> " Dan jangan lupa, bahwa ada makanan yang bersifat RACUN bagi tubuh dan jiwa kita"
"Betul sekali,..selayaknya kita untuk menghidari dengan sepenuh JIWA atas kehadiran RACUN tersebut"
> "Intinya untuk belajar menikmati semua menu kehidupan yang telah tersaji, dan menghindari yang menjadi RACUN"
"Baiklah, mari kita terapkan bagi kehidupan kita :D"
=======================================
YOU Are What You EAT
++++++++++++++++++++++++++++
INFO PENTING @akademipranikah
GRATIS,.......
Penghilang GALAU bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ PenghilangGalau
BONUS : Kupon DISKON 20% kelas Pernikahan
-----------------------------------
Bagi yang mau tau :
- cara memilih pasangan yang BENAR agar BAHAGIA seumur hidup,
- cara menyiapkan diri JELANG Pernikahan
- cara menjaga KEHARMONISAN Rumah Tangga
- cara menjaga CASH FLOW Keuangan Rumah Tangga
- cara menjaga KESEHATAN anggota Keluarga
ikuti KELAS PERNIKAHAN di @akademipranikah
bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :
Klik ➡ KelasPernikahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar