@TsaniLiziah :
لاَ تَقُلْ أَنَّكَ فَهِمْتَ عَنِ البَحْرِ إِنْ تَأَوَّهْتَ بِمَوْجِهِ
Jangan bilang kau memahami laut jika masih mengeluh dg badainya
Sahabat fillah...banyak dari kita berkata tegar dalam
menghadapi kehidupan, tapi sering mengeluh dengan lika likunya, ketika
ada kegelapan tugas kita adalah menyalakan lilin bukan mengeluh
karenanya, semoga menginspirasi dan kita selalu menjadi pribadi yang
semangat dalam menghadapi kehidupan, aamiin
========
Andaikan kita mau belajar, bagaimana badai terbentuk dan
dampaknya hingga ke pantai? itu semua terjadi disebabkan diantaranya
oleh pusaran angin dan patahan lempengan dasar laut yang akhirnya
mempengaruhi arus air laut dan membentuk gelombang air laut yang akan
bergerak.
Badai bisa saja bersifat lokal di suatu perairan tertentu,
namun bisa juga bergerak seiring dengan gerakan angin yang mempengaruhi,
dimana dg kecepatan tertentu dapat memiliki sifat yang
menghancurkan, apalagi bila badai tersebut muncul di daratan, maka tidak
hanya kerusakan yang membinasakan yang terjadi, namun bisa mewujudkan
anomali cuaca yang berpengaruh luas di wilayah sekitarnya.
Bicara tentang gelombang, ada gelombang yang menguntungkan
seperti pembentukan energi listrik dr gelombang air laut, dan sudah
terwujud di beberapa negara maju, ada gelombang yang kecil yang
bersama arus dan pasang surut akan berpengaruh kepada pembentukan profil
pantai di seluruh wilayah pesisir, dan juga ada gelombang yang
merugikan yang biasa wujud sebagai gelombang besar di tengah laut yang
hanya berdampak kecil ketika gelombang tersebut sampai di pantai,
seperti dampak gempa dasar laut di Chile yang hanya menimbulkan
gelombang beberapa cm saja di perairan Indonesia, namun ada juga
gerakan patahan laut dalam di samudera yang menimbulkan gelombang laut
besar yang biasa kita sebut tsunami yang luar biasa, seperti yang
terjadi di Aceh dan sekitarnya, hingga timbul ratusan ribu korban jiwa.
Tidak sadar, kita sebagai manusia biasa seringkali
memiliki sifat layaknya badai di waktu tertentu, dan tentunya menjadi
suatu pilihan akan menjadikan BADAI seperti apa bagi sekeliling kita.
Kita juga bisa memilih menjadi wujud gelombang seperti apa
diri kita, yang menghancurkankah ataukah gelombang yang membaikkan
sesama.
Ataukah kita hanya memilih sebagai pantai saja, yang hanya
sanggup menerima dampak dari pembentukan kekuatan energi dari angin,
gelombang, arus dan pasang surut.
Pilihan itu ada pada kita sebagai
orang yg memiliki AKAL.