Salah satu bentuk kasih Allah pada kita adalah dengan memberikan keleluasaan. Bukan free will/kehendak bebas. Kenapa?
Coba lihat sekarang ini antara kebebasan dan kebablasan sudah menjadi tidak jelas batasannya. Karena itu, yang tepat adalah Allah memberi keleluasaan kepada kita. Bukan juga otonomi karena manusia pada hakikatnya tidak punya norma sendiri (auto:sendiri & nomos:norma). Sedangkan norma itu dari Allah dan diberikan kepada manusia untuk menjalankannya. Karena itu dengar DIA bilang apa, jangan begini tapi begitu dst. Dengan menjalankan norma sama halnya menjalankan kepercayaan yang diberikan Allah. Jadi keleluasaan sama dengan kepercayaan.
Itulah juga kalau mengasihi anak berikan dia keleluasaan. Karena itu jangan terlalu banyak larangan supaya kekuatan yang ada pada dirinya bisa berkembang. Dia harus diberi kepercayaan karena dia harus bertumbuh menjadi diri sendiri.
Coba lihat sekarang ini antara kebebasan dan kebablasan sudah menjadi tidak jelas batasannya. Karena itu, yang tepat adalah Allah memberi keleluasaan kepada kita. Bukan juga otonomi karena manusia pada hakikatnya tidak punya norma sendiri (auto:sendiri & nomos:norma). Sedangkan norma itu dari Allah dan diberikan kepada manusia untuk menjalankannya. Karena itu dengar DIA bilang apa, jangan begini tapi begitu dst. Dengan menjalankan norma sama halnya menjalankan kepercayaan yang diberikan Allah. Jadi keleluasaan sama dengan kepercayaan.
Itulah juga kalau mengasihi anak berikan dia keleluasaan. Karena itu jangan terlalu banyak larangan supaya kekuatan yang ada pada dirinya bisa berkembang. Dia harus diberi kepercayaan karena dia harus bertumbuh menjadi diri sendiri.